Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

emperasankoAvatar border
TS
emperasanko
|PKS Mencla-Mencle| Ridwan Belum Tahu Bisnis, Padahal Katanya ke Turki Utk Bisnis
Ridwan Belum Tahu Bisnis
Selasa, 19 Februari 2013 | 06:55 Wita Dibaca: 151


BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Pencegahan KPK terhadap Ridwan Hakim, putra Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin, dipertanyakan. Politisi PKS Refrizalmeragukan ada sesuatu yang penting dari Ridwan.

Pertimbangan Refrizal karena usia Ridwan masih muda, dan belum mengerti berbisnis namun oleh KPK dikaitkan dengan impor daging sapi menyeret mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq.


“Tanyakan KPK, apa urgensinya? Ketika pergi keluar negeri bukan melarikan diri. Dia belum pernah jadi saksi. Dipanggil KPK pun belum pernah,” kata Anggota Komisi VI itu di Gedung DPR, Jakarta, Senin (18/2).

Ridwan merupakan putra keempat Ustad Hilmi yang dicegah KPK terkait kasus kuota impor daging pada 8 Februari 2013. Ridwan belakangan diketahui ternyata terbang ke Turki sehari sebelum dirinya dicegah.

Menurut Refrizal, Ridwan belum memiliki pengaruh dalam berbisnis. Anak keempat Ustadz Hilmi itu baru selesai kuliah dari Inggris. Ridwan diketahui menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Nurul Fikri, satu yayasan yang mengembangkan pendidikan di sekolah maupun lembaga bimbingan belajar.

“Dia anak kemarin sore. Kuliah baru tamat dari Inggris, cuma anak-anak, berbisnis apa? Ridwan Hakim tidak ada kisah kriminal,” ujarnya.

Refrizal pun meminta KPK bertindak adil dalam kasus tersebut. Mengenai Ridwan merupakan kader PKS, Refrizal mengaku tidak mengetahuinya. “Saya tidak ikut campur, PKS kader jutaan, masa diurusin satu per satu. Saya enggak tahu dia anggota PKS atau tidak,” katanya.

Ridwan diduga ‘kabur’ ke luar negeri. Sebelum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menerima permintaan cegah dari KPK, Ridwan lebih dulu terbang ke Turki.

Status Ridwan masih saksi, tapi sudah dicegah KPK bepergian ke luar negeri karena dibutuhkan kesaksiannya terkait kasus kuota daging sapi. Ridwan diduga saat ini berada di Turki.

Untuk mendalami kasus ini, kemarin, KPK memeriksa sejumlah saksi. Mereka yakni, Menteri Pertanian Suswono, Direktur Utama PT Indonesiauna Utama Maria Elizabeth Liman.

Kemudian komisaris PT Radina Niaga Elda Devianne Adiningrat yang ikut terlibat dalam bisnis impor daging sapi dan bibit, dan Jerry Roger pihak swasta. “Mereka diperiksa sebagai saksi,” kata Johan.

Jejak Ridwan dalam kasus impor daging diduga sangat besar. Hal itu dibuktikan KPK dengan mencegahnya keluar negeri.

Ridwan diduga telah menyokong Sengman Tjahja, pengusaha properti asal Palembang, yang terjun ke bisnis impor daging sapi dan memasok daging untuk kepentingan PT Indonesiauna Utama.

Ridwan diduga sebagai orang yang mengenalkan Sengman kepada Hilmi Aminuddin, ayahnya. Dari sanalah Sengman memiliki akses masuk ke Kementerian Pertanian. Kendati demikian, baik Hilmi maupun Suswono yang merupakan kader PKS, sudah membantahnya. (tribunnews/edf/fer)

Code:
hxxp://banjarmasin.tribunnews.com/2013/02/19/ridwan-belum-tahu-bisnis



Dicegah KPK, Anak Hilmi PKS ke Turki untuk Bisnis?
oleh Oscar Ferri
Posted: 18/02/2013 14:21


Liputan6.com, Jakarta : Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengirim surat pencegahan ke luar negeri bagi Ridwan Hakim ke Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) pada Jumat 8 Februari lalu. Namun sehari sebelumnya, Ridwan yang juga putra Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin itu sudah terbang ke Turki.

Menurut anggota Majelis Syuro PKS dan Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri,hal itu sejatinya adalah urusan DPP PKS. "Saya yakin kalau DPP PKS akan lakukan langkah-langkah yang tepat. Mungkin dia ke sana karena ada bisnis. Tapi kita tidak mengerti," kata Salim di Gedung Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2013).

Menurut Salim, Ridwan pasti akan kembali ke Indonesia. Apalagi jika Ridwan sudah tahu KPK menjadwalkan pemeriksaan baginya. "Dia pasti akan kembali. Karena bukan menghindar dari masalah-masalah yang ada," ucap Salim.

Ridwan Hakim diketahui terbang melintasi Benua Asia menggunakan Turkish Airline melalui Bandar Udara Soekarno-Hatta pada Kamis 7 Februari pukul 18.49 WIB. Putra keempat Hilmi Aminuddin ini sebelumnya pada Jumat 8 Februari lalu akan diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka yang juga mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.

Sebelumnya KPK akan kembali mengirimkan surat panggilan pemeriksaan terhadap Ridwan Hakim. Keterangan Ridwan dibutuhkan untuk mengungkap kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Johan menambahkan, jika Ridwan yang dikabarkan tengah berada di luar negeri itu tidak memenuhi panggilan hingga kali ketiga, KPK memastikan bakal menjemput paksa yang bersangkutan.(Ais)

Code:
hxxp://news.liputan6.com/read/515269/dicegah-kpk-anak-hilmi-pks-ke-turki-untuk-bisnis



Jum'at, 15 Februari 2013 | 10:23 WIB
Pengacara PKS Pastikan Anak Hilmi Ada di Jakarta


TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Partai Keadilan Sejahtera, Zainudin Paru, menyatakan hingga saat ini Ridwan Hakim, anak dari Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminudin, masih berada di Indonesia."Saat ini di Jakarta," katanya singkat saat dihubungi Tempo, Kamis, 14 Februari 2013.

Zainudin awalnya enggan menjelaskan lebih lanjut perihal status pencekalan Ridwan Hakim terkait dengan dugaan suap impor sapi di Kementerian Pertanian. Sebab, ia mengaku belum menjadi kuasa hukum dari Ridwan.

"Saya belum bisa memberikan pernyataan apa pun karena saya belum bertemu dengan beliau. Paling tidak saya harus tahu dulu apa permasalahannya," kata Zainudin. Ia juga menolak menanggapi keterkaitan Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaq yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi kembali mencegah empat orang bepergian ke luar negeri terkait dengan kasus pengurusan kuota impor daging Kementerian Pertanian. Mereka adalah Ahmad Zaki, Rudi Susanto, Ridwan Hakim, dan Jerry Roger.

Dari penelusuran Tempo, Ridwan Hakim diduga anak bungsu Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hilmi Aminuddin. "Dicegah sejak 8 Februari hingga enam bulan ke depan," kata juru bicara KPK, Johan Budi S.P., di kantornya, Kamis, 14 Februari 2013.

Pada edisi Juni 2011, Tempo menurunkan laporan utama mengenai skandal impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Dalam impor daging sapi, disebutkan nama Sengman Tjahja. Dia diduga mengimpor daging untuk kepentingan PT Indonesiauna Utama, perusahaan yang kini dua direkturnya ditangkap KPK.

Sengman masuk ke Kementerian Pertanian dengan dibawa oleh Ridwan Hakim, anak keempat Hilmi Aminuddin. Kabar ini dibenarkan mantan Dirjen Peternakan Prabowo Respatiyo. "Iya, Sengman dibawa Iwan (begitu Ridwan Hakim biasa disapa)," kata Prabowo. Hilmi sendiri membantah tuduhan ini. Demikian juga dengan Sengman Tjahja.

Sumber Tempo di KPK mengatakan peran Hilmi dalam kasus impor daging sapi ini cukup dalam. Bahkan, sumber ini menyatakan Hilmi dan kroninya juga dibidik dalam kasus ini. "Karena dia juga diduga kuat ikut bermain," ujarnya.

Code:
hxxp://www.tempo.co/read/news/2013/02/15/063461486/Pengacara-PKS-Pastikan-Anak-Ustad-Hilmi-Ada-di-Jakarta


emoticon-NajisKacau banget nih PKS, omongannya mencla-mencle terkait Ridwan. Kemarin Mensos yg asalnya dr PKS bilang Ridwan ke Turki untuk bisnis, malah sebelumnya pengacara Luthfi si Asegaf bilang ada di Jakarta.

emoticon-Najis Nyatanya sampai 13 hari ini si Ridwan dicari dan dipanggil KPK tidak kelihatan batang hidungnya.
0
3.5K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan