Assalamualaikum semuanya.
selamat pagi, siang, sore, malam. hehehe

aku mau sedikit sharing soal apply Visa US, pengalaman ini baru terjadi kemaren tgl 18 Desember 2012.

Pertama_
sesuai dengan prosedur pertama aku ngeprint bank copy utk pembayaran Visa (kebetulan aku apply B1/B2) utk dibawa ke permata bank / standart cathered bank.
karena emang aku kesana mau attending medical student conference.

oia, basic on my experience bayar biaya Visa hanya bisa dilakukan di Jakarta. karena aku domisili di Banda Aceh. jd minta tolong saudara aku yg di Jakarta

setelah bayar di permata bank, kemudian receipt number aku terima, dan receipt itu adalah untuk pengisian appointment interview.

Kedua_
aku isi dokumen DS-160
dan aku isi serinci mungkin, sampe ngabisin waktu 1-2 jam. setelah diisi aku print datanya.

Ketiga_
setelah ngisi DS-160, aku jg langsung buat janji wawancara. kemudian di print menggunakan tinta laser *saran, semua file yang ada barcodenya print aja pake tinta laser, karena kalau ga nanti ga bisa di scan dan anda bisa disuruh kembali*

Keempat_
semua dokumen yg diminta, yakni :
1. Passport asli dengan masa berlaku 6 bulan masih ada (kalau ada passport lama dibawa juga)
2. Lembar konfirmasi DS 160
3. Slip pembayaran dari bank
4. Foto 1 lbr 5x5 cm background putih (bawa aja sekitar 5 lbr)
5. Lembar jadwal wawancara
6. Dokumen pendukung.
a. Invitation letter dari OC (diliat consuler)
b. Surat dari organisasi (diliat consuler)
c. Kartu keluarga asli (jaga-jaga tp ga kepake)
d. Akte kelahiran asli (jaga-jaga tp ga kepake)
e. Ijazah SMP SMA (jaga-jaga tp ga kepake)
f. KTP
g. Surat rekomendasi dari kampus (diliat consuler)

nah setelah semua proses selesai, tibalah tgl 18 Desember. dan aku langsung dtg ke US Embassy pada pukul 08.30 dan setibanya disana aku ga ngantri lagi karena udah agak siang dan mulai sepi.

pertama aku ke tempat semacam meja registrasi dan diminta untuk nunjukkin appointment confirmation.
setelah itu sebelum masuk ke ruangan security, disini semua barang elektronik sekecil apapun itu harus dititipin. jadi aku masuk hanya dengan tas kecil dan dokumen2 yang aku sebutin diatas.

kedua aku langsung dipanggil untuk interview basic dan semacam seleksi dokumen gitu, disini aku berkendala karena pas ngisi dokumen DS-160 aku ga ngisi riwayat pendidikan, dan aku disuruh kembali lagi sebelum 09.30 (padahal aku bawa ijazah SMP, SMA tp tetap ga boleh lanjut) karena berkendala disini aku dikasi kartu Biru, dan aku secepatnya ngurus dokumen ini di jalan Sabang, tapi aku ga bisa tepat waktu karena aku datangnya pukul 09.45 dan tidak diterima lagi wawancaranya.
apess

ketiga, nah next day, yaitu di tanggal 19 tepat pukul 06.30 aku dtg lagi ke US Embassy, ngantri lagi dari awal. dan alhamdulillah sampai di tempat aku gagal (interview basic) aku lolos, dan aku masuk ke ruang interview yg sebenernya, aku dpt kartu grup 5.

keempat, di ruangan tersebut aku nunggu sekitar 15-20 menit untuk proses selanjutnya yaitu scan sidik jari.
Kelima, setelah scan sidik jari langsung dibuka 1 loket untuk interview, dan kelompok pertama berbaris utk interview, dan sekitar 5 menit kemudian ada 4 loket lagi yang dibuka, aku grup 5 pas dapet di loket 9, yang interview orang US brewokan tipis, tiap orang bergilir untuk wawancara dan disini cukup lama, dan orang pertama yg interview dapat kartu kuning (butuh introgasi lebih lanjut utk approval Visa), orang kedua aku kurang tau karena aku terlalu gugup. Sampai akhirnya giliran aku untuk wawancara, si consuler langsung buka passport aku dan dia ngobrol denga orang lain dibalik bilik wawancara sekitar 1 menit, kemudian dia kembali dan menyapa aku, berikut perbincangan kami :
consuler “hallo, what is your name?”
me “hello, my name is Muammar Kadafi Bin Husaini”
consuler “so, you are from banda aceh?”
me “yes I am”
consuler “what are you gonna do in US?”
me “I am attending conference”
consuler “what kind of conference?”
me “medical student conference”
consuler “how long you gonna stay in US?”
me “about six or seven years” (salah jawab) terus aku benerin “sorry, I mean six or seven days”
consuler “its okey, who will pay your trip?”
me “me sir, my father”
consuler “what is your father’s job?”
me “an army sir”
consuler “do you bring any financial document?”
me “no I am not sir, but I bring this documents” (aku serahin Invitation Letter, surat rekom dari kampus dan surat rekom dari organisasi aku)
consulernya langsung baca2 dan keadaan hening sekitar 1 menit, sambil dia ngetik2 sesuatu.
Dan JEDDEEER kertas Pink dikeluarin sambil bilang “sorry, I cant approve your Visa”
Me “whats the problem sir?”
Dia ngejawab dengan sangat pelan kyk org menggerutu gitu sampe aku gak denger dan “ha he ha he”
Huft, Visa aku ditolak dengan tanpa penjelasan. Dan saat itu aku sedih sesedihsedihnya *ribet nulisnya*
Aku keluar gedung US Embassy dengan rasa penuh kecewa, dan semua pengorbanan aku langsung terlintas. Yg aku ngorbanin kuliah, tiket pesawat jd hangus karena diluar dugaan aku harus balik next day, aku ngerepotin sodara di Jakarta dll.
Dan pada saat itu juga aku cuman pengen ketemu orang tua, dan mau nangis ke mereka, tapi apa daya mereka ada di Banda Aceh dan aku stuck di Jakarta T,T

Evaluasi aku pribadi setalah nanya sana sini :
1. Aku ga bawa dokumen keuangan (rekening koran)
2. Nama aku yang agak2 muslim banget (sorry bukannya SARA) 
Karena : Muammar Kadafi bin Husaini
Muammar Kadafi presiden Libya yg tewas di tangan AS, Husaini mirip dengan Saddam Hussein yang dituduh sebagai terroris

Jadi pertanyaan aku adalah :

Apakah ada dari teman2 disini yang pernah ditolak Visa nya karena alasan yang sama dengan aku?
Dan apakah pada pengajuan selanjutnya kalian masih ditolak atau diterima?
dan lebih spesifik lagi apakah ada teman2 disini yang namanya mengandung unsur Islam dan kemudian di approve Visanya??

Terima Kasih, maaf bukan bermaksud untuk apa2, aku cuman mau sharing dan bertanya mengenai hal ini 
Have a good day everyone! ^^