Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kul13xpl0r4s1Avatar border
TS
kul13xpl0r4s1
Farhat Abbas Berminat Pinang Permaisuri Sultan
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pengacara Farhat Abbas menjajaki kemungkinan menggandeng permaisuri Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hemas untuk mendampinginya sebagai calon wakil presiden 2014. “Beliau punya figur seorang ratu, juga duduk di Dewan Perwakilan Daerah. Selain itu juga tak pernah ada masalah atau cacat hukum. Itu kekuatan besar,” kata Farhat di Yogyakarta Rabu 13 Februari 2013.

Farhat mendeklarasikan diri sebagai Calon Presiden Muda Aku Indonesia. Menurut dia, Hemas merupakan satu calon pendamping yang ingin dijajaki kemungkinannya. “Jika beliau berkenan menjadi calon wakil presiden, maka tidak masalah maju bersama,” kata dia. Farhat mengaku sudah menyampaikan niatnya itu pada Hemas Selasa 12 Februari 2013. “Beliau (Hemas) minta saya tidak terburu-buru.”

Farhat menjelaskan, dia tertarik untuk berpasangan dengan Hemas karena figur Hemas akan menjadi kekuatan signifikan untuk mendongkrak suaranya dalam pemilihan umum presiden 2014. “Kekuatan Ratu Hemas lebih besar untuk mendulang dukungan,” ujarnya.

Kerabat Keraton Yogyakarta kaget mendengar niat Farhat itu. “Maju capres? Dengan Farhat?,” kata adik tiri Sultan, Gusti Bendoro Pangeran Hario (GBPH) Prabukusumo sembari terkekeh. Prabu menolak meneruskan komentarnya. “Yang jelas saya belum pernah dengar sedikitpun kabar ibu ratu akan maju (pilpres).”

Hal yang sama juga diutarakan kerabat keraton lain, GBPH Yudhaningrat. “Bu Ratu bukan orang ambisius. Meski dia masih boleh berpolitik setelah ada Undang-undang Keistimewaan disahkan, tapi sepertinya langkah itu terlalu jauh,” kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY ini.

Menurut Yudhaningrat, jika Hemas akan ikut terjun bursa calon presiden, pasti akan banyak sekali pertimbangan. “Pertaruhannya besar. Kalau menang syukur, kalau kalah itu yang tak bisa diungkapkan,” kata dia. Pertaruhan yang dimaksud Yughaningrat soal kewibawaan Hemas yang masih terjaga dengan baik.

Adapun Hemas mengaku bertemu dengan Farhat dalam perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta dengan pesawat pada Selasa malam 12 Februari 2013. “Itu cuma cari sensasi saja,” ujar Hemas kepada wartawan di kantor Gubernur DIY Kepatihan Rabu 12 Februari 2012.

PRIBADI WICAKSONO
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...maisuri-Sultan

emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak
orang stress akut punya seribu satu cara cari sensasi

0
4.7K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan