Langsung aja Cekibrot Gan
Ohya gan 1 Mach setara dgn 1225 km/h !

1. SR-71 Blackbird – Mach 3.2+ = 3920 km/h
Meskipun pertama kali diperkenalkan pada 1966, SR-71 Blackbird masih dinobatkan sebagai pesawat berawak pengintai tercepat hingga empat dekade kemudian. Diproduksi oleh Lockheed, SR-71 ini dirancang oleh Clarence “Kelly” Johnson seorang tokoh penting dalam sejarah penerbangan.
Memulai debutnya 22 Desember 1964, dan memulai karir di militer Januari 1966. SR-71 mampu terbang dengan kecepatan mach 3,2 bahkan lebih. SR-71 adalah pesawat pengintai U-2 yg sangat rentan bagi pertahanan udara Soviet krn kecepatan dan kemampuan terbangnya yg lebih tinggi sampai 85.000 feet dan dilengkapi dgn kemampuan untuk melarikan diri.
Faktanya, pesawat ini tdk pernah jatuh oleh musuh, 12 unit dari 32 unit yg pernah dibuat hancur dlm kecelakaan. Pesawat dicat dgn cat teknologi baru yg memungkinkan sulit dilacak radar. Bentuk keseluruhan pesawat jg menjadi salah satu pesawat stealth teknologi pertama.
Apa kabarnya sekarang?
SR-71 ini secara permanen pensiun tahun 1998 ketika Kongres dan AU AS memutuskan pesawat ini sgt mahal utk pemeliharaan dan biaya operasionalnya. Meskipun pensiun utk pertama kalinya pd tahun 1991, Kongres memutuskan mengaktifkan kembali armada kecil utk digunakan selama Perang Dingin. Upgrade mengagumkan utk pesawat, seperti sistem radar canggih dan link data yg dpt mengirim gambar secara real time, SR-71 tetap di’hanggar’kan tahun 1998 utk selamanya.

2. MiG-25R Foxbat-B – Mach 3.2 = 3920 km/h
Pada tahun 1959, Uni Soviet memfokuskan diri pada penciptaan pesawat tempur yg bisa mencegat serta digunakan ntk kegiatan pengintaian sekaligus.
Seperti beberapa pesawat Rusia lainnya, pesawat ini diciptakan utk menyaingi pesawat AS seperti Lockheed SR-71 dan North American XB-70. Pada bulan Maret 1964, MiG-25R Foxbat melakukan penerbangan perdana dan pd tahun 1969 pengujian pesawat dgn kemampuan pengintaian dan tes dilakukan tahun 1970.
Pada tahun 1972 desain penyempurnaan telah digunakan oleh AU Uni Soviet. Pesawat dilengkapi dgn sistem pengendalian kebakaran otomatis serta radar besar dgn sistem look-down dan shoot-down setelah tahun 1980 ketika semua MiG diperbarui.
MiG-25R Foxbat jg mampu membom stasioner menggunakan bom jatuh bebas dr ketinggian 65.000 ft sambil tetap terbang dgn kecepatan supersonik. Ada jg sistem yg memungkinkan pesawat utk menjatuhkan 10 bom sekaligus!
Apa kabarnya sekarang?
Berbagai negara di seluruh dunia masih menggunakan MiG-25R. Tempat2 seperti Azerbaijan, Kazakhstan, Suriah, Turkmenistan, Iran, dan Aljazair semua punya akses ke pesawat. Tentu saja, Rusia sbg pembuat utama pesawat ttp terus menggunakannya. Sekitar 39 unit MiG-25 telah dibangun. Sementara beberapa msh diterbangkan, yg lain telah dimuseumkan, termasuk yg berada di Museum Nasional AU AS di Daytona, Ohio.

3. MiG-31 Foxhound – Mach 2.83 = 3466 km/h
Debut penerbangan pertama pd 16 September 1975, MiG-31 Foxhound dibuat utk menggantikan MiG-25. Tugasnya mencegat pesawat asing dgn kecepatan tinggi serta menggagalkan rudal jelajah dan pesawat yg terbang rendah. Meskipun mirip dgn MiG-25, Foxhound mengalami perombakan besar. Pesawat dibuat lebih besar dari MiG-25. Memiliki kemampuan utk terbang dgn kecepatan supersonik, bahkan di ketinggian rendah. Pesawat jg telah diberikan mesin baru dgn kapasitas besar serta sistem pelacakan radar canggih yg membuat Foxhound jauh lebih handal dan efisien.
Resmi masuk militer pada 1983, Foxhound perlahan menggantikan MiG-25. Sekitar 400-500 unit MiG-31 dibuat utk Rusia dan Uni Soviet.
Apa kabarnya sekarang?
Hari ini, Rusia, Kazakhstan, dan segera menyusul Suriah mengandalkan MiG-31. Rusia memiliki sekitar 286 unit yg digunakan utk tujuan militer, dgn tambahan cadangan sebanyak 100 unit. Kazakhstan jg memiliki beberapa Foxhounds, tapi banyak yg tdk beroperasi, tetapi negara ini berencana memperbaiki sekitar 10 unit yg akan digunakan AU mereka. Suriah memang belum memiliki Foxhounds, namun mereka telah memesan pesawat ini.
4. F-15 Eagle – Mach 2.5 = 3062 km/h
Untuk menggantikan F-4 Phantom yg sudah out of date, AU AS membuat pesawat tempur superior yg canggih dgn kemampuan jelajah jarak jauh. Pada tahun 1965 pesawat itu dibuat, hanya 7 thn kemudian pesawat itu sudah terbang utk pertama kalinya dan bergabung ke militer pd tahun 1979.
McDonnell Douglas, sebuah perusahaan yg dikenal sebagai pembuat Boeing, membuat pesawat yg memiliki sayap besar dengan kelincahan yg luar biasa utk ukuran pesawat sekitar 6,4 meter panjang dan bentang sayap 12 meter itu. Meskipun pesawat lebih besar dari ukuran rata2 kebanyakan pesawat tempur, penggunaan titanium serta kompresi mesin jet yg disesuaikan memungkinkan pesawat mencapai kecepatan Mach 2,5 dlm waktu singkat. Namun, Eagle hanya mampu melaju sekitar 1,78 mach ketika dimuati senjata.
Tentu saja spt kebanyakan pesawat, F-15 Eagle punya berbagai seri, termasuk F-15A dan F-15D. Model2 baru yg jauh lebih canggih, dilengkapi dgn radar top-of-the-line, komputer baru, dan banyak lagi.
Apa kabarnya sekarang?
Hari ini, F-15 Eagle adalah salah satu dr beberapa pesawat yg msh digunakan oleh pasukan AS termasuk Garda Nasional serta AU. Eagle sering dianggap sbg salah satu pesawat paling sukses yg pernah dibuat. Pesawat ini memiliki lebih dari 100 misi sukses sejak debutnya. Banyak digunakan dlm konflik Timur Tengah di masa lalu. Dalam perang Irak dan misi utk Operasi Kebebasan Irak, F-15 telah terbukti sbg unsur vital bg keberhasilan dlm perang. Di luar AS, banyak negara memutuskan utk ttp menggunakan F-15. Termasuk Jepang, Israel, dan Arab Saudi.

5. F-111 Aardvark – Mach 2.5 = 3062 km/h
F-111 Aardvark mungkin paling dikenal dgn desain modul kokpit utk dua awak yg dirancang lepas pd keadaan darurat. Pertama dirancang awal 1960-an oleh General Dynamics, F-111 Aardvark, meskipun mempunyai nama yang aneh, Aardvark adalah pembom strategis yg banyak digunakan pd waktu itu.
Pertama kali mengudara pd 21 Desember 1964 dan dibawa bergabung ke militer pd bulan Juli 1967. Tujuan dibangunnya F-111 adalah sbg interceptor jarak jauh bagi US Navy serta pesawat pembom AU. Namun kemudian, pesawat hanya bermanfaat bagi AU sebab terlalu berat utk digunakan.
Apa kabarnya sekarang?
Selama Perang Vietnam, F-111 paling banyak digunakan, namun krn biaya operasional yg tinggi, pesawat ini perlahan dipensiunkan. Hari ini F-111 Aardvark tdk lg digunakan di AS. USAF berhenti menggunakan pesawat pd tahun 1998. Di Australia msh menggunakan armada tempur dr F-111C, namun negara itu berencana utk berhenti menggunakannya pd akhir tahun 2013 dan digantikan oleh F-35.

6. Su-24 Fencer – Mach 2.4 = 2940 km/h
Su-24 Fencer adalah pesawat buatan Soviet yg awalnya dimaksudkan utk menyaingi US F-111. Namun Fencer membuktikan bahwa ia jauh lebih baik, jauh lebih cepat, kecil, ringan, dan lebih kuat daripada F-111. Bahkan, Fencer sering disebut sbg pesawat paling berbahaya yg pernah dimiliki Uni Soviet.
Keunggulan pesawat ini adalah mampu mencapai mach 2,4 pd ketinggian rendah, sementara tdk banyak pesawat yg mampu melakukannya. Dibutuhkan ketinggian tertentu untuk bisa terbang pd kecepatan supersonik. Fencer jg dilengkapi dgn rudal laser-designators yg mempunyai akurasi lebih baik. Teknologi ini bersama dgn radar membuat Fencer sangat kuat. Meskipun penerbangan perdananya pd 2 Juli 1967, secara resmi Fencer diperkenalkan pd militer tahun 1974.
Apa kabarnya sekarang?
Su-24 Fencers dibuat sebanyak 1.400 unit. Pesawat msh digunakan oleh AU Rusia serta Ukraina Air Force. Pesawat ini digunakan pd tahun 2008 selama konflik di Georgia. Selain kedua negara tersebut, tempat2 seperti Iran, Aljazair, Irak, Libya, Belarus, dan banyak negara lain masih menggunakan pesawat ini utk militer mereka.

7. F-14 Tomcat – Mach 2.37 = 2903 km/h
F-14. Dilengkapi dgn setelan sudut sayap yg dapat diubah dan kapasitas bahan bakar besar, pesawat ini memang jempolan. Dengan kemampuan menembakkan rudal ke pesawat musuh dr lebih dari 100 mil, menjadi sangat berguna utk melindungi kapal induk yg diserang dari udara.
Setelah Uni Soviet bubar thn 1990-an, Pesawat ini diturunkan kemampuannya hanya utk serangan darat terbatas dan kemampuan yg diinstal sebelumnya tdk lg dibutuhkan. Hari ini F14 telah digantikan oleh F/A-18E/F Super Hornet krn meningkatnya biaya pemeliharaan.
Apa kabarnya sekarang?
Tomcat F-14D sudah pensiun pd 22 September 1996. Misi militer terakhirnya adalah menjatuhkan bom di Irak pd 8 Februari tahun yg sama. Karena biaya utk membangun dan memelihara F-14 itu terlalu mahal, pembuatan F-14 baru telah dihentikan, dan tomcat yg masih beroperasi secara perlahan-lahan dipensiunkan dari udara.
Meskipun tak satupun F-14 yg terbang di AS lagi, AU Iran masih memilikinya ketika AS menghibahkan kepada mereka pd tahun 1976. Sehingga Iran adalah satu2nya negara selain AS yg menggunakan pesawat ini.


sumber : fighter