Jakarta - Tidak hanya warga Tionghoa yang berharap rezeki berlimpah dan bergembira di tahun baru Imlek. Para pengemis juga berharap kecipratan rezeki.

Di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat, Minggu (10/2/2013), ribuan pengemis sudah memadati Vihara. Mereka terlihat duduk-duduk di dalam dan sepanjang pintu masuk untuk mengantre angpau dari para pengunjung Vihara.

Salah satu pemgemis, Suri (55), mengaku sejak kemarin sudah mengantre angpau. Dia datang bersama dengan tetangganya. Menurut janda asal Klender ini, sehari-hari dia berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Karena kebetulan hari raya Imlek biasanya banyak yang bagi-bagi angpau akhirnya Suri mencoba peruntungan di Petak Sembilan ini.

"Saya dari jam 3 sore kemarin, nginep, tidurnya ya di sini (di teras Vihara). Biasanya banyak yang kasih angpau makanya kita ke sini," kata Suri kepada detikcom di lokasi.

Saat ditanya sampai kapan akan berada di sini, Suri menjawab sampai uang yang didapat dirasa cukup untuk ongkos balik ke Klender.

"Kan naik kereta, nanti kalau uangnya cukup kita balik, siang mau balik ke Klender," ujar Suri.

Sejak kemarin sore hingga pagi ini, Suri mengaku baru mendapat uang Rp 20.000. Sebab, di Vihara ini pembagian angpau diatur oleh petugas. Pengunjung yang ingin beramal bisa menaruh uang di dalam baskom yang dijaga oleh petugas. Jika dirasa cukup, petugas akan membagikan uang tersebut secara rata kepada para pengemis.

sumber: detik..com

Tolong comment kaskuser atas fenomena ini.....partai dan organisasi jubah putih....pada kemana, kadang miris minoritas sering dimusuhin.....