Merupakan sebuah assosiasi atau perhimpunan yang bergerak dalam bidang Teknologi, khususnya Teknologi Tanpa Awak (Unmanned) dan untuk mengembangkan teknologi di Indonesia. Seiring berjalannya waktu dan bekembanganya jaman, dengan teknologi akan memudahkan kehidupan manusia. Begitu pula arahan dari IUVSA. Selain itu melihat berbagai macam persoalan perbatasan wilayah Indonesia dan pertahanan NKRI, sudah saatnya Indonesia mengembangkan riset yang lebih modern dan fokus untuk bidang tersebut. Maksud dari Unmanned atau tanpa awak adalah sistem pengoperasian otomatis yang di gerakkan dari pusat dengan sensor sebagai alat kendali jarak jauh sehingga mempermudah dalam pengawasan di daerah perbatasan dan dalam penjagaan wilayah NKRI.

Sebagai permulaan adanya Teknologi Unmanned di Indonesia. IUVSA di awal tahun ini membagi fokus dalam 2 bidang yaitu untuk pengembangan Teknologi Maritim berupa Kapal Tanpa Awak dan pengembangan Teknologi Aerotikal berupa Pesawat Tanpa Awak. Untuk bidang Maritim , IUVSA lebih mengembangkan tentang Autonomous Surface Vehicle atau dikenal RoboBoat. Dalam hal ini Indonesia sudah mengirimkan delegasinya untuk mengikuti kompetisi di tingkat dunia. Pada tahun pertama, yakni di tahun 2011. Roboboat Indonesia berhasil lolos untuk mengikuti kompetisi yang diselenggarakan AUVSI Foundations (Associations For Unmanned Vehicle Systems International) dan ONR (Departement of Navy,Science & Technology United States of America) di Virginia, United of States America pada tanggal 20 – 23 Juni 2011. Pada kompetisi tersebut Tim Roboboat Indonesia yang di wakili oleh Tim dari Universitas Diponegoro Semarang berhasil memperoleh penghargaan sebagai The 6th Place & The Best Cost Perfomance. Dan pada Kompetisi di tahun 2012 Tim dari Indonesia kembali mengirimkan delegasinya untuk kedua kali yang diwakili oleh Universitas Diponegoro Semarang dan berhasil memperoleh Awards sebagai The Best Hull Form Design atau Desain Lambung Kapal Terbaik di tingkat Dunia.

Setelah kedua kalinya mengikuti kompetisi di Virginia, untuk menciptakan kembali generasi baru dalam Teknologi Unmanned maka di adakanlah Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional tahun 2012 di Jepara untuk pertama kalinya di Indonesia. Kontes ini di ikuti oleh berbagai Universitas di Indonesia. Dan hasilnya terbukti terdapat banyak calon-calon generasi baru dalam Teknologi Unmanned. Selain itu, juga diadakan Kontes Pesawat Tanpa Awak / Indonesia Aerial Robot Contest 2012 (IARC) di Bandung. Tujuannya sama untuk mendapatkan generasi baru Teknologi Unmanned, hasilnya pesawat tak berawak RI paling maju se-Asia Tenggara. Dengan demikian, ini merupakan langkah awal Indonesia untuk memiliki Teknologi Unmanned baik di bidang Darat, Laut, dan Udara untuk menjaga ketahanan NKRI.

Ini artinya Indonesia sudah dapat membuktikan bahwa sesungguhnya Indonesia memiliki sumber daya manusia yang memiliki potensi luar biasa dalam hal teknologi. Dan IUVSA merupakan salah satu wadah yang akan mewujudkan kemajuan Teknologi di Indonesia.