Beijing : Seorang mahasiswi tanpa sengaja menetesi matanya dengan lem kuku. Ia seharusnya ingin meneteskan obat mata namun salah mengambil botol berisi lem kuku.

Kejadian itu menimpa Mei Li Feng (22) dari Provinsi Sichuan, Cina pada 18 Januari 2013, saat menumpangi kereta api dengan adiknya untuk mengunjungi keluarganya. Tiba-tiba saja mata Feng mulai merasa kering setelah melewati hari-hari sulit di kampus. Ia pun meraba-raba ke dalam tasnya saat kereta penuh sesak.

Feng meraih botol yang disangkanya sebagai obat tetes mata dan terus menekan botol kecil itu ke matanya. Begitu cairan dari botol itu berkontak dengan mata kanannya, ia merasakan nyeri seperti terbakar.

Feng kemudian menyadari kalau ia tidak menggunakan obat tetes mata, ia menggunakan lem super perekat kuku.

Alpha Cyanoacrylate, yang dikenal sebagai lem kuku, digunakan untuk menempelkan kuku acrylic di kuku jarinya. Lem itu cukup kuat agar kuku palsu bisa awet terpasang saat melakukan tugas sehari-hari.

Menurut petunjuk di botol, lem kuku harus dihapus dengan aseton. Pada dasarnya Anda tidak boleh meletakkan lem kuku di dekat mata bahkan kulit. Demikian informasi yang dikutip dari Rocketnews24, Kamis (31/1/2013)

Akibat ditetesi lem kuku itu, mata kanan Feng tertutup rapat. Adiknya segera menyadari apa yang terjadi dan ia berlari ke salah satu petugas kereta api untuk meminta bantuan. Namun, tak ada cara untuk mengobati matanya saat di kereta. Menyadari hal itu, Feng bergegas ke toilet dan berulang kali membilan matanya dengan air.

Meskipun rasa linu dan nyeri di matanya berkurang, mata Feng tidak bisa terbuka meski ia sudah melakukannya. Dia memutuskan satu-satunya pilihan adalah menunggu hingga tiba di tempat tujuannya di Chongqing North Railway Station dan mencari pengobatan medis.

Pada pukul 10 malam, kereta tiba di stasiun yang ditujunya dan Feng segera dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans.

Untungnya, Feng sudah pulih. Ketika ditanya alasan membawa lem kuku dan obat mata dalam botol dengan ukuran serta bentuk yang sama, Feng mengatakan kalau biasanya ia menempatkan botol itu dalam kompartemen terpisah di tasnya. Pada kecelakaan tersebut, ia salah mengira kompartemen tetes mata ternyata berisi lem kukulink