BANDUNG, KOMPAS.com - Sejak masuk ruang pemeriksaan pada pukul 11.30, Bupati Garut Aceng HM Fikri akhirnya rampung enam jam kemudian atau sekitar pukul 17.30. Dia dilaporkan terkait tuduhan pernikahan dibawah umur serta pernikahan terhalang.

Keluar dari ruang pemeriksaan, pria berbaju putih ini langsung dikerubuti wartawan yang meminta komentar tentang pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Selasa (29/1/2013).

Dia memilih diam dan terus berjalan dari lorong depan ruang pemeriksaan hingga lobi utama pintu masuk Mapolda Jawa Barat.

Disana Aceng menghentikan langkahnya, tapi tetap saja tidak memberikan pernyataan apapun. Dia menolak memberikan pernyataan terkait pemeriksaan kepolisian. "Silahkan bertanya pada kuasa hukum saya," ujarnya di depan lima orang kuasa hukum yang datang bersamaan.

Ditanya mengenai pertanyaan yang ditanyakan, Aceng hanya menjawab pendek "banyak," dan menjawab "lemas" saat ditanya kondisi badannya.

Saat meninggalkan Mapolda, dia tetap dikerubungi wartawan. Keluar dari pintu, rombongan mendekat ke sebuah sedan warna hitam. Aceng baru sadar bahwa mobil yang parkir di depan pintu masuk bukanlah miliknya, dia pun mengitarinya dan berjalan kaki hingga 50 meter menuju sedan warna hitam bernopol Z 90 GI yang sudah bersiap.

ceng minta viagra kuda sama raffi biar gak letoy..