Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vbotenAvatar border
TS
vboten
Rumitnya Politik Dinasti: Kisah 2 Bini Pejabat PDIP yg Berebut Tiket Walikota Malang
Memutus Mata Rantai Dinasti Politik di Jawa Timur
Rabu, 16 Jan 2013 | 03:52 WIB

Ada sekitar enam ‘Raja Kecil’--kepala daerah-- di Jawa Timur, baik yang telah berkuasa maupun baru akan ‘mewarisi’ takhta dari sang suami/ayahnya. Uniknya, tren politik dinasti ini, sang ‘Ratu-lah’ yang ‘menginvasi’ maneuver ‘Sang Raja’ untuk melanggengkan kekuasaan. Merujuk Serat Pararaton, politik dinasti sebenarnya sudah ada sejak zaman Raja Singasari, yang diperintah Ken Arok dengan pewarisnya Sang Permaisuri Ken Dedes. Sayangnya, kini ’keris Empu Gandring’ (payung hukum, red) belum muncul untuk melibas para pewaris raja-raja kecil di Jawa Timur ini.

Baru diagendakan di Januari 2013 ini, DPR akan mulai membahas RUU Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memutus mata rantai dinasti-dinasti yang korup itu. “RUU itu bakal sulit prosesnya. Penghambatnya banyak termasuk di DPR sendiri,” ujar Pengamat politik Republik Institute Fatkul Mudjib, beberapa waktu lalu. Sekadar diketahui, dalam draft RUU Pilkada Pasal 70 Ayat P menyebutkan, syarat kepala daerah tidak memiliki ikatan perkimpoian, garis keturunan ke atas, ke bawah dan ke samping dengan gubernur atau bupati, walikota sebelumnya, kecuali ada selang waktu minimal satu kali masa jabatan. Melihat peluang untuk mengamankan ‘kursi’ kekuasaan sangat terbuka lebar, tak heran di 2013 ini beberapa Pilkada pun masih memunculkan ‘pewaris-pewaris’ penguasa lama. Bak iklan produk kursi bongkar-pasang (knock-down), ”Kalau sudah duduk, lupa berdiri” mungkin itulah gambaran ’penguasa’ di Jatim saat ini.

Kota Probolinggo
Di Kota Probolinggo, yang akan menggelar Pemilihan Walikota 29 Agustus 2013, permaisuri bupati dikabarkan bakal maju, mengikuti jejak suaminya. Melalui konvensi yang digelar DPC PDIP, Istri Walikota Probolinggo HM Buchori, Rukmini terpilih sebagai satu-satunya calon walikota.

Kota Malang
Di Malang, sang permaisuri dipersiapkan melanjutkan kekuasaan Peni Suparto. Istrinya, Heri Puji Utami dikabarkan maju dalam Pilwali pada 23 Mei 2013.Dua periode sudah Peni Suparto menjabat Walikota Malang yakni 2003 – 2008 dan 2008-2013. Walhasil sang istri, Heri Pudji Utami pun disodorkan. Ia maju melalui PDI Perjuangan dan kini tengah menunggu turunnya rekomendasi dari DPP PDIP. Di dalam partai, posisi Peni adalah Ketua DPC PDIP Kota Malang. Sementara Heri Pudji Utami sebagai Bendahara DPC PDIP Kota Malang.

Kabupaten Pasuruan
Kabar serupa juga datang dari Kabupaten Pasuruan. Istri Bupati dua periode Dede Angga, Elvira Sahara, sempat mengambil formulir pengantar tes kesehatan untuk pendaftaran Cabup dirinya. Kita lihat nanti bagaimana kiprah Dedi Angga memuluskan Elvira menduduki kursi kerajaan Kabupaten Pasuruan.

Seebelumnya banyak Bini Walikota & Bupati memperoleh Kemenangan

Kabupaten Kediri
Cerita sukses ‘invasi’ para istri melanjutkan dinasti sang suami di Jatim dimulai kala Pemilihan Bupati Kediri 2010 silam, yang merupakan pagelaran Pilkada yang fenomenal. Pasalnya, dua istri muda dan tua Bupati Ir Sutrisno sama-sama maju. Mereka adalah Haryanti dan Nurlaila. Haryanti adalah istri sah Bupati Sutrisno. Dengan statusnya ini, Haryati lebih beruntung daripada Nurlaila, karena dia lebih banyak dukungan dari suami. Keduanya memang bersaing untuk mencari perhatian sang suami. Kalau dulu persaingan dalam merebutkan kasur, dalam Pilkada yang direbutkan adalah jabatan bupati, yang bakal ditinggalkan suaminya.

Kabupaten Probolinggo
Terbaru, kemenangan sang istri menular ke Kabupaten Probolinggo. Bupati Probolinggo, Hasan Aminuddin pun menggunakan strategi humanis. Indikasinya, jauh sebelum Pemilukada, 8 November 2012 silam, sempat muncul dua kandidat dari ’lingkar dalam’ keluarga Hasan Aminuddin. Yakni, KH Hafid Aminuddin (kakak Hasan Aminuddin) dan Puput Tantriana Sari (istri Hasan Aminuddin) yang sama-sama menjadi kandidat dalam Pemilukada itu. Nama KH Hafid pun dianulir menjelang pendaftaran kandidat ke KPU, praktis dinasti Aminuddin hanya memberangkatkan Tantri Hasan Aminuddin. Tantri yang berpasangan dengan calon wakil bupati (Cawabup) Timbul Prihanjoko akhir memenangi Pemilukada, dengan suara sekitar 40,7%.

Kabupaten Bangkalan
Cerita lain yang berbeda tertoreh di Bangkalan. Sang pangeran lah yang melanjutkan kekuasaan ayahandanya, Fuad Amin. Setelah menjabat dua periode sebagai Bupati Bangkalan, Madura, membuat Fuad Amin tak lagi bisa maju. Tapi tak bisa dikatakan Fuad Amin tak kehilangan ‘kursi’ itu loh. Karena sang anak Makmun Ibnu Fuad memenangkan Pilkada dengan angka telak 92,36% pada 12 Desember 2012 lalu.
http://www.surabayapagi.com/index.ph...84c2f80f01f4bc

Pertarungan 2 Bini Pejabat PDIP yg Berdampak Perpecahan PDIP Jatim
Pertarungan Dua Istri Petinggi PDIP
Tuesday, 15 May 2012

MALANG– Proses penjaringan calon wali kota (cawali) dan calon wakil wali kota (cawawali) Malang dari PDIP berhasil memunculkan lima nama calon. Tahap selanjutnya yaitu pengembalian formulir pendaftaran yang dimulai kemarin hingga 27 Mei 2012 mendatang. Menariknya, dua nama cawali yang masuk sama-sama perempuan dan dua-duanya adalah istri petinggi PDIP.Mereka adalah Sri Rahayu, anggota DPR RI yang juga mantan Ketua DPRD Kota Malang. Dia merupakan istri Ketua DPD PDIP Jawa Timur Sirmadji. Sementara cawali lainnya adalah Heri Puji Utami,Bendahara DPC PDIP Kota Malang yang merupakan istri Wali Kota sekaligus Ketua DPC PDIP Kota Malang Peni Suparto. Dua srikandi partai berlogo banteng moncong putih ini akan bersaing ketat untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.


Sri Rahayu (isteri Ketua DPW PDIP Jatim) sekarang menjabat anggota DPR RI

Secara pengalaman, Sri Rahayu atau akrab disapa Mbak Yayuk lebih diunggulkan karena telah berpengalaman menjadi Ketua DPRD Kota Malang periode 1999- 2001, anggota DPRD Kota Malang periode 2 0 0 4 - 2 0 0 9 , dan saat ini masih menjabat anggota DPR RI,serta pernah menjadi pendidik. Sementara Heri Puji Utami selama ini lebih banyak menjadi pendidik dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang. Namun, kiprahnya cukup banyak dikenal dalam berbagai kegiatan s o s i a l kemasyarakatan. Kedua calon sama-sama optimistis bakal mendapatkan rekomendasi dari DPP untuk bisa bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2013 mendatang. Heri Puji Utami yang akrab disapa Bunda Heri menyatakan akan terus bekerja keras bersama pengurus yang ada agar bisa memenuhi hasil survei yang memuaskan. ”Bunda tidak akan berhenti sampai di sini saja.


Bunda, sebutan bini tua Walikota Malang sekarang,
yang juga berbut tiket menjadi Walikota menggantikan sang suami


Bunda akan terus bekerja keras. Makanya kami minta dukungan penuh panjenengan (Anda) semuanya, ”tuturnya. Sementara Mbak Yayuk yang selama ini lebih banyak melakukan sosialisasi secara mandiri mengaku optimistis akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. ”Saya sudah berniat sejak awal untuk mendaftarkan diri sebagai cawali. Tentunya saya optimistis untuk mendapatkan rekomendasi tersebut melalui mekanisme yang berlaku di dalam partai,”tegasnya. Dua srikandi ini terus bersaing ketat mendapatkan simpati publik. Hampir setiap minggu, keduanya menggelar kegiatan sosialisasi di tingkat RT, RW, dan perkampungan. Bahkan, kedua foto mereka sudah terpampang di hampir setiap sudut kota dan angkutan kota di Kota Malang. Ada waktu dua minggu ke depan bagi lima nama yang sudah mendaftarkan diri sebagai cawali dan cawawali Malang dari PDIP untuk segera melengkapi seluruh persyaratan yang diajukan.Termasuk membayar biaya administrasi sebesar Rp100 juta.
http://www.seputar-indonesia.com/edi...t/view/494988/

------------------------------

Jangan antar 2 bini pejabat parpol yang berebut mau jadi Kepala daerah, selagi [URL="http://surabaya.detik..com/read/2010/05/07/121335/1352989/475/diwarnai-lemparan-perang-dingin-2-istri-bupati-kediri-berlanjut"]2 bini yang dimiliki oleh mantan Bupati Kediri [/URL]Jawa Timur tempo hari saja, bisa saling berebut jabatan Bupati di Pilkada, antara bini muda dan bini tuanya untuk melanjutkan dinasti kekuasaan yang suami. Beruntungnya, waktu itu isteri tua pak Bupati yan memenangi pilkada kabupaten Kediri itu.
Diubah oleh vboten 29-01-2013 21:54
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
10.6K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan