Kita hidup di indonesia dalam lingkar sabuk api dan garis katulistiwa, disebut zamrud karena banyaknya hutan nan subur dimana2,namun sekarang kita segera disebut negara kolor ino karena rusaknya alam ditangan orang tua kita saat ini.



Manusia indonesia tangguh, terbiasa bergurau dengan bencana, banjir bandang melenggang bak carnaval ahk biasa kita sering melihatnya, Banjir meredam terjadwal itupun biasa saja, gempa bumi diseluruh pelosok negri rasanya seperti sensasi Film 4 dimensi, jadwal tayangnya sering tetep saja besok paginya kita lupa, bukit2 indahkita tidak hanya menyimpan air kehidupan, dulu kakek kita kecing diatasnya sekarang kita minum harus membayarnya lewar Aqua, sisanya yg gratis hanya sabuk api juga lahar dingin dan lahar panas yang akan membinasakan semua yg diatasnya bersama getar-getar gempa, kita pun santai saja- mengerikan untuk penduduk negara tetangga buat kita apa iya kita pernah takut tehadapnya, benar2 Indonesia tangguh.


Indonesiatangguh, Pernah kita mendengar dahulu kala, tanah kita tanah surga. Tongkat kayu jadi tanaman, bahkan eek kita saja bisa memunculkan bibit baru, toge, rambutan, pepaya, semangka atau apapu yg kita makan akan digantikan Alam, lantas kenapa sekarang ditanah yg subur ini kita kekurangan sumber makanan? Iya karenah kita tangguh, menangguhkan keinginan kita untuk mandiri.



Indonesiatangguh, Hebatnya kita gan segalanya ada di Indonesia tapi banyak anak bangsa ini meninggalkan tempat asalnya untuk mencari remah-remah dikota yg tandus dan kering kasih sayang, meninggalkan zamrud dan surga ini ke negara lain untuk mengais recehan mereka yang kita banggakan dineagra surga ini, banggakah mereka ini surga recehmu tidak berharga, hebatnya kita meninggalkan sumber2 kehidupan didesa, dihutan, kampung dan gunung lari ke balik dapur2, pabrik, kantor, warga sebelah--yang telah berhasil menguasai sumber daya kita. Kita membantu mereka yang telah merampas apa yg memang tidak kita pedulikan gan, Lahan,Hutan,Emas, minyak, batubara dll dan kita bangga membantu menyelesaikan pekerjaan rumah mereka dan merasa hina berada di surga Indonesia.


Indonesia tangguh, kita tidak mau berusaha merubah tanah surga yang tersembunyi ini, atau karena kita bodoh dan pekok, buta bin picek, tuli bin budeg, sehingga mengabaikan segala milik kita. Dan lebih senang mengerjakan hal2 sepele dan mementingkan perut kecil kita yg tidak pernah penuh diisi dengan junkfood itupun dari negara yg jauh.



Indonesia tangguh, ahk ngomong apasih Loh, kita pun dah tau kitapun dah ngerti tapi memang kita saja yg sudah kebal dengan itu semua, manja bebal, malas dan lebay menjadi darah kita. Harga diri tidak penting lagi buat kita lebih penting perut bunciit kita yg cacingan..

Indonesia tangguh...lanjutin gan.

Sory ane ketik via Hp dan males ngedit..itulah indonesia tangguh