Metrotvnews.com,
Jakarta: Banyaknya aktivis 98 yang menjadi Calon Legislatif di berbagai partai saat ini, khususnya yang bukan
partai penguasa, adalah langkah politik yang harus didukung. Hal itu dikatakan Sekjen Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (PENA) Adian Napitupulu.

Menurut Adian banyaknya aktivis 98 yang menjadi Caleg juga sejalan dengan apa yang diputuskan 300 aktivis 98 dari 23 provinsi dalam Pertemuan Aktivis 98 pada 2007 lalu.

"Setelah 15 tahun, saat ini, sudah waktunya kawan-kawan aktivis 98 merebut estafet kepemimpinan nasional di legislatif maupun eksekutif. Kemenangan kawan-kawan aktivis 98 dalam pemilu legislatif semoga bisa menjadi spirit baru dan mampu meminimalisir dinasti politik yang memosisikan lembaga DPR/D tak ubahnya sebagai sebuah perusahaan swasta yangg bisa diwariskan dari suami ke istri, anak, keponakan, sepupu bahkan cucu sebagaimana kita lihat terjadi saat ini," papar Adian.

Adian menyebut peluang DPR menjadi lembaga yang lebih baik akan lebih besar jika aktivis 98 mampu merebut kursi dominan.

"Setidaknya harapan untuk meluruskan arah Reformasi akan lebih besar jika mayoritas parlemen dikuasai oleh para pelaku eeformasi bukan para pengaku reformasi alias reformis gadungan seperti di tiga pemilu pasca-1998," imbuhnya.

"Namun, harus diingat bahwa langkah para aktivis 98 menuju parlemen bukanlah hal yang mudah mengingat mereka akan bertarung dengan para caleg yang berasal dari dinasti politik yang menghegemoni banyak partai, bertarung melawan pengusaha-pengusaha hitam, para pemilik modal partai, hingga artis-artis populer yang dikenal rakyat namun tidak mengenal rakyatnya." (RO/OL-11)