Permisi gan. Ane bikin thread lanjutan dari thread ane, . Sekarang, ane mau kasih tahu kenapa logo bisa mahal. SO check this out

Kenapa Logo itu mahal..?

Dalam membuat logo perlu diperhatikan banyak hal. Logo terdiri dari 2 bagian yaitu: logogram dan logotype
ada yang mempunyai keduanya, ada juga yang cuma satu.

Yang mempunyai keduanya contoh: Sony Ericsson



Yang hanya logogram contoh: Shell


Yang hanya logotype contoh: SONY

Ketika klien meminta kita untuk membuat sebuah logo, ternyata kita juga harus membuatkan yang namanya Brand Design Standard atau dikenal juga Graphic Standard Manual. Hal ini adalah untuk masalah implementasi logo dibanyak hal terutama masalah stationary.

Yang harus disiapkan adalah sebagai berikut:

1. BrandData Scriptum => yaitu penjelasan awal tentang brand yang akan dibuat logonya. Seperti brand name, legal name, communicative name, brand category,brand positioning, brand variant, brand competitor, jening naming brand, brand variant, brand element, dsb. Hal ini adalah informasi awal sebelum seorang desainer membuat logo. Jangan sampai nanti ternyata logonya memakai warna yang sama dengan kompetitor.[/spoiler]

2. Term of reference => rasionalisasi dari kenapa desainer membuat logo tersebut.

3. Implementasi logo ke dalam stationary seperti: Business Card, Letterhead, Continous Sheet, Windowed Envelope.

4. Brand Design Standard, yang terdiri dari:

- Brand Design In Comprehensive => tampilan logo secara utuh dan sudah jadi.
- Brand Design In Black & White (monochrome) => logo dikonversikan ke dalam warna hitam putih atau monokrom sehingga jangan sampai ada color yang tumpang tindih.
- Brand Design in Lineart => Dibuat garis tebal mengelilingi logo dengan logo dibuat berwarna putih.
- Brand Design Specification => Buat spesifikasi detail dari brand.
- Brand Design Slogan/Tagline => Ada tidak katak-kata yang mengikuti logo tersebut, misalkan NOKIA Connecting People.
- Brand Design Example of Sizes => Buat logo sampai ukuran terkecil yang masih bisa/enak dilihat.
- Brand Design Variant => Buat logo yang akan membawahi bidang usaha lain, misalkan Hard Rock Cafe, Hard Rock Hotel, Hard Rock FM. Semuanya mirip.
- Brand Design Pattern => Jadikan logo sebagai patern. Biasanya untuk backdrop, backletter, dsb.
- Brand Design Environtment => jadikan logo sebagai bentuk 3D
- Brand Design Element => Implementasikan element logo menjadi elemen grafis. Misalkan, untuk background letter. Watermark, dsb.
- Brand Design Grid System => Buat logo dalam bidang terstruktur (grid system) gunanya untuk skala dan untuk diimplementasikan ke bidang2 arsitektur. Misalkan logo di gedung, dasar kolam renang, dsb.
- Corporate type & typography example of weight. => tentukan famili untuk fontface mulai dari standard, condense, medium, bold, black, italic, bold italic, dsb.
- Corporate type & typography example of sizes. => tentukan ukuran2 font yang akan dipakai untuk headline, bodycopy, slogan, serta perbandingan2nya.
- Corporate/House Color => konversikan logo yang memakai warna khusus ke dalam warna CMYK (halftone), juga ke warna RGB untuk media TV dan internet.
- Paper sizes metrics => tentukan ukuran untuk book & stationary, untuk promotional & literatur, untuk envelope, dsb.

SUMBER: http://meja12.blogspot.com/2008/02/k...itu-mahal.html

Nah kan gan, bikin logo itu gak gampang. Butuh proses yang panjang untuk membuat sebuah logo. Walaupun logo terlihat sederhana, tapi menyimpan makna yang dalam. Sekian thread dari ane. Kurang lebihnya ane mohon maaf.