Wali Kota Palembang, H. Eddy Santana Putra, Rabu (29/2) sekitar pukul 17.30 WIB, dilaporkan ke polda Sumatra Selatan (Sumsel) atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Srimaya, istri pertama.

Kepada petugas Siaga Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumsel, Srimaya mengaku terpaksa melaporkan suaminya karena terkait masalah tekanan Psikis. “Saya ke sini (Polda Sumsel) mau melaporkan kasus KDRT saya. Terkait masalah tekanan psikis akibat ulah bapak Eddy Santana Putra sebagai terlapor.” kata Srimaya.

Ibu dua anak ini sudah tidak tahan dan merasa tertekan batin lantaran sang suami Eddy Santana Putra beserta istri keduanya, Eva Ajeng, selalu terbit di media massa yang beredar di Sumsel.

“Saya sudah tidak kuat dengan pernyataan Dia (Eddy Santana beserta istri keduanya, Eva Ajeng) yang selalu bilang ke media bahwa saya ini sudah bukan istri sahnya lagi. Padahal, proses hukum status perkimpoian kami masih banding dan belum ada putusan tetap dari pengadilan,” terang Srimaya.