Original Posted By gotojade►Nah begini nih kalau pengertian di asuransi tidak diperbaiki.
Sedikit perbaikan istilah dalam asuransi (ane jualan asuransi dan berusaha mewakili sales yg jujur dan terbuka)...jaman dulu waktu masih awal adanya asuransi dikenal istilah "ALL RISK" yang artinya semua risiko.
Nah setelah banyak kesalah pahaman dengan istilah tersebut, maka di indonesia dikeluarkan istilah pengantinya yaitu "Comprehensive" atau Gabungan.
Gabungan disini artinya jaminan kehilangan, kerusakan di atas 75 %(Constructive total loss), dan kerusakan kurang dari 75 %(baret ,lecet dan sebagainya).
Dan Comprehensive ini tidak termasuk banjir, bencana alam, huru hara, gempa dan perluasan lainnya.
jadi ada asuransi yg menawarkan "pak mau asuransi Comprehensive dengan perluasan bencana alam?", yg artinya menjamin kerusakan, kehilangan dan bencana alam yg termasuk banjir di dalamnya.

Namun kebanyakan masyarakat indonesia sendiri tidak paham apa itu istilah "comprehensive" dan lebih memilih istilah "All Risk", sehingga sampai saat ini masih banyak salah paham dan keluhan saat klaim.

Asuransi di indonesia sendiri, penjualnya dituntut untuk selalu jualan dan mencapai target, nah untuk mencapai target itu sering kali ada penjual asuransi yg sengaja tidak menerangkan hal tersebut ke nasabah agar Asuransi nya terjual (kecuali ditanya). yang ada malah saat klaim nasabah mengeluh tidak dijelaskan ini itu, dipersulit, ditelantarkan dan sebagainya.

Hal ini dipersulit lagi oleh pihak ketiga selain asuransi (rekan asuransi) yang membantu jualan asuransi namun masih menggunakan istilah "All Risk" dan selalu menjawab pertanyaan nasabah pembeli asuransi dengan yang pihak ketiga tahu, padahal setiap asuransi dan setiap beberapa tahun , aturan di dalam polis berbeda 1 sama lain.

Sebagai tambahan, jika ada yg menganggap asuransi selalu mengejar untung, ane pikir tidak juga. dari ane sendiri mikir kalau asuransi itu seperti "satpam" yg tidak terlihat.
Bayangkan saja jika berasuransi mobil katakan keluar 2 juta dan terjadi kehilangan (karna dicuri ), maka asuransi ganti sesuai dengan harga pasar kendaraan tersebut (katakan 100 juta untuk avanza tahun 2010) .

kalau diitung harga kendaraan 100 juta - biaya premi awal 2 juta - Risiko sendiri 200 rb -.dan biaya polisi,surat surat dan lainnya sekitar 5 juta, bersihnya masih dapat 92 juta an dan cukup menabung 8 juta untuk dapat kendaraan yg sama
Namun jika tidak berasuransi, yg ada malah kehilangan 100 juta dan harus menabung 100 juta untuk beli mobil yg sama.
dari itung itungan saja asuransi sudah membantu/membayar klaim 92 juta,sedangkan yg didapat asuransi hanya 2,2 juta (premi dan risiko sendiri), apa masih selalu untung????

important : asuransi hanya menjamin jaminan yg diminta oleh nasabah saat awal pengajuan asuransi dan jaminan yg diberikan murni berasar dari risiko kecelakaan (kejadian yg tiba tiba, tidak direncanakan, dan tidak dapat diprediksi).

mohon komentar ini dapat ditaruh di page depan supaya tidak ada miss komunikasi yg berlanjut.

(kalau ada pihak yg tidak suka dengan komentar dari ane, aneh mohon maaf, karna ane sendiri sebagai penjual asuransi dirugikan dari pernyataan yg ada)

Original Posted By gotojade►

ane jawab dari sedikit pengetahuan saja dari bagian klaim(ane marketing asuransi, mau gak mau harus tahu juga kalau klaim gimana supaya bisa bantu nasabah kalau ada kendala klaim). Kalau mau membuktikan menerjang banjir atau kerendam banjir, salah satunya dari grill kendaraan, kalau grillnya penuh dengan kotoran(tanah) artinya menerobos, tapi kalau kotornya merata dan sedikit, itu ciri ciri kerendam banjir...itu salah satu contohnya saja dari mana pihak asuransi tahu menerjang banjir atau terendam. kalau terendam dan ada jaminan banjir, pasti bisa diklaim.