Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ib8rahimovicAvatar border
TS
ib8rahimovic
Penyakit Narkolepsi
Sekedar sharing gan, mudah2an kagak basi dan kagak emoticon-Repost

Penjelasan tentang penyakit Narkolepsi:
Narkolepsi, kelainan yang ditandai dengan mengantuk dan tertidur secara tiba-tiba dan tidak terkontrol pada waktu-waktu yang tidak diharapkan dan lama waktu tertidur yang tidak biasa. Serangan rasa mengantuk atau bahkan tertidur ini dapat berlangsung selama beberapa menit bahkan hingga beberapa jam, dan berubah-ubah keseringannya (frekuensi) dari beberapa kali hingga sering terjadi dalam beberapa hari. Normalnya bila seseorang tertidur, mereka memasuki tahap yang disebut tidur dengan pergerakan mata lambat (nonrapid eye movement/ NREM) sekitar 90 menit. Setelah tahap NREM, orang yang tertidur memasuki tahap tidur pulas yang disebut tidur dengan gerakan mata cepat (rapid eye movement /REM) yang berlangsung 10 hingga 30 menit sebelum siklus kembali kepada tidur NREM. Namun, orang dengan narkolepsi mengalami gangguan aturan dan panjangnya tidur NREM dan REM.

Di Amerika Serikat terestimasi sejumlah 200.000 orang menderita narkolepsi, walaupun hanya 50.000 kasus yang baru terdiagnosa. Gejala-gejala narkolepsi biasanya terjadi pada usia dewasa dan penyakit ini menimpa baik pria maupun wanita. Penyebab narkolpsi masih belum diketahui, walaupun faktor genetika mungkin mempengaruhi. Beberapa peneliti berpendapat bahwa narkolepsi kemungkinan adalah merupakan tipe penyakit autoimmune[1] .

Pada masalah tertidur tiba-tiba, sekitar 80 persen kasus narkolepsi diiringi dengan katapleksi (cataplexy ), yaitu hilangnya kontrol otot yang mengakibatkan seseorang jatuh pingsan, seringkali diikuti gelombang emosi yang tiba-tiba, seperti tertawa atau marah-marah. Lebih dari 60 persen kasus narkolepstik mengalami kelumpuhan tidur, yaitu ketidakmampuan untuk bergerak dalam waktu satu atau dua menit meskipun anda telah benar-benar tersadar, hal ini dapat menghasilkan peningkatan rasa takut. Penyakit narkoleptik juga dapat menyebabkan halusinasi sebelum tidur, biasanya halusinasi bisa sangat jelas, kemudian menyebabkan serangan emosi, bayangan yang tidak menyenangkan, semua terjadi pada permulaan ketika tertidur ataupun pada saat terbangun.

Orang-orang yang asing dengan gejala-gejala narkoleptik biasanya menganggap narkoleptik sebagai gangguan kemalasan atau psikologis, anggapan tersebut dapat meningkatkan penderitaan korban narkoleptik termasuk ketidakpercayaan diri, depresi, atau masalah-masalah sosial yang lain. Masalah-masalah narkolepsi semakin sulit karena penyakit ini seringkali mengalami kesalahan diagnosa sebagai hipotiroidisme (hypothyroidism , hormon tiroid yang tidak normal), hipoglisemia (hypoglycemia , gula darah yang tidak normal), epilepsi, ataupun multipel sklerosis (multiple sclerosis )[2] .

(Rujukan Microsoft Encarta 2008)

Spoiler for Salah satu penderita Narkolepsi:


sekian sharing ane gan, mohon maaf klo masih berantakan, maklum ane newbie yang mau belajar bikin thread..emoticon-Maaf Agan

emoticon-I Love Kaskusemoticon-I Love Indonesia
anasabila
4iinch
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
1.6K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan