Transkrip nilai akan sangat kamu perlukan ketika melamar pekerjaan, atau bahkan sekadar melamar sebuah lowongan magang. Jadi, jika kamu berencana kembali ke kampung halaman yang mungkin jauh dari kampus, pastikan kamu sudah membawa serta transkrip nilai dan ijazahmu. Pasalnya, mengurus kedua dokumen ini sering kali membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan biaya. Jangan lupa untuk memperbanyak dan melegalisasi transkrip nilai dan ijazahmu sesuai batas maksimal yang diberikan kampus.

Beberapa perusahaan mungkin mensyaratkan surat rekomendasi sebagai syarat wawancara kerja. Surat rekomendasi ini juga bisa kamu dapatkan dari dosen-dosenmu di kampus.
Kamu bisa meminta surat rekomendasi tersebut dari sekarang, ketika sang dosen masih mengingat baiknya performamu di kampus. Dan jangan lupa, pererat hubunganmu dengan sang dosen. Sehingga setelah lulus, kamu tidak hanya menjadi mantan mahasiswa, tetapi juga menjadi teman mereka.
Jangan sungkan untuk menelepon mereka, mengirimi mereka email, atau bahkan bertandang ke rumah dosenmu. Kamu enggak akan pernah tahu, bisa jadi sang dosen membantumu mendapatkan pekerjaan.

Kamu tentu enggak mau, kan, ijazah dan transkrip nilaimu ditahan kampus karena kamu belum membayar denda perpustakaan? Sebelum lulus, cek ulang dengan pihak administrasi kampus untuk memastikan kamu enggak lagi memiliki denda akademik yang harus kamu bayar.

Enggak ada salahnya mengecek pusat karier di kampus meski kamu sudah memiliki pekerjaan atau berencana kuliah pascasarjana. Para pegawai di pusat karier memang bertugas membantumu menjadi kandidat pencari kerja yang lebih menarik, misalnya dengan mengkritik resumemu. Pastikan juga kamu mendaftar pada bank lowongan kerja yang mereka sediakan.

Salah satu hal seru yang bisa kamu lakukan ketika masih di kampus adalah 'menjual brandmu', dan eksis di dunia online. Kamu bisa memanfaatkan Twitter, Facebook atau LinkedIn.
Kamu juga bisa bergabung dengan grup khusus fakultas dan universitasmu. Di sini, kamu bisa membuat jejaring pertemanan tidak hanya dengan rekan satu jurusan dan angkatan, tetapi juga dengan alumni. Jangan menunggu hingga beberapa tahun untuk berhubungan dengan teman-teman sekelasmu.