Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bismailAvatar border
TS
bismail
KETULUSAN DARI SEORANG TUKANG BANGUNAN
http://photos-f.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/428100_10151425018230180_690221390_n.jpg

Saat seseorang mendapat pekerjaan sulit, dia akan mengerahkan seluruh kemampuannya. Tetapi saat mendapat
pekerjaan mudah, seseorang cenderung menyepelekannya.

Ada dua orang pemuda yang mendapat pekerjaan sebagai tukang bangunan. Proyek yang harus mereka jalankan adalah membangun sebuah rumah milik saudagar kaya. Pemuda pertama, yang bertubuh besar mendapat tugas membuat pintu dan kayu. Sedangkan pemuda kedua yang bertubuh kecil mendapat tugas mengaduk semen dan menyusun batu bata.

Pemuda pertama senang karena menganggap pekerjaannya sangat mudah dan tidak perlu banyak tenaga, pemuda kedua tidak banyak mengeluh karena dia berpikir akan memberikan yang terbaik.

Saat tiba di lokasi pembangunan, sang pemuda pertama sangat terkejut karena rumah yang dibangun ternyata rumah model
kuno, memerlukan pintu dan jendela yang penuh ukiran. Sang mandor langsung mengajarkan cara mengukir pada pemuda
pertama. Meskipun telah diajarkan berkali-kali, sang pemuda pertama tidak bisa mengukir dengan baik, karena sejak awal
dia berpikir bahwa pekerjaannya mudah sehingga menyepelekan.

Berbeda dengan pemuda kedua, dia bisa mengaduk semen dan menyusun bata dengan baik walaupun hanya diajarkan
sesekali. Timbul niat untuk bertukar posisi. Pemuda pertama menawarkan diri untuk menggantikan si pemuda kedua, merekapun
bertukar pekerjaan.

Saat sore tiba, sang mandor kembali ke rumah yang dibangun. Dia terpesona dengan satu pintu yang memiliki ukiran halus dan indah. “Siapa yang membuat ukiran ini?” tanya sang mandor. Pegawai yang lain langsung menunjuk ke arah pemuda dua.
Sang mandor langsung menghampirinya lalu bertanya bagaimana si pemuda yang tidak memiliki latar belakang mengukir bisa menghasilkan ukiran pintu yang indah.
“Bagi saya, sederhana saja pak,” ujarnya dengan wajah yang rendah hati. “Lakukan semuanya dengan tulus dan jangan pernah meremehkan apapun. Dengan begitu, saya lebih mengerti saat diajarkan dan bersungguh-sungguh mengerjakannya,” lanjut sang pemuda. “Jika kita bekerja dengan kesungguhan hati, maka hasilnya akan luar biasa,”

Hal yang paling menakutkan bukanlah mendapat pekerjaan yang sulit, tetapi mendapat pekerjaan yang mudah. Karena
saat mendapatkan pekerjaan yang mudah, kita cenderung meremehkannya.

Satu pelajaran hebat dari seorang tukang bangunan. Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi kita semua.


Sumber
http://m.facebook.com/photo.php?fbid=10151425018230180&id=327342750179&set=a.10151003181825180.480702.327342750179&refid=17&_ft_=fbid.10151425760565180



Spoiler for FIRST:

Spoiler for FIRST:
emoticon-Blue Guy Cendol (L) ganemoticon-Sorry nihemoticon-Rate 5 Star[/QUOTE]

Quote:

Diubah oleh bismail 15-01-2013 07:43
0
6.5K
147
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan