ilustrasi



Kediri (beritajatim.com) - Rencana pembelian satu unit mobil dinas (mobdin) jenis Jeep seharga Rp 947 juta untuk operasional Walikota Kediri Samsul Ashar membuatnya berang. Orang nomor satu di 'Kota Tahu' itu merasa telah dilangkahi oleh bawahannya.

"Mobil pribadi saya juga masih punya. Saya tidak perlu itu. Bukan menolak, tetapi saya merasa tidak perlu. Lebih baik dimanfaatkan untuk masyarakat yang membutuhan untuk peningkatan jamkesmas dan BLT (Bantuan Langsung Tunai)," ujar Samsul Ashar dalam jumpa pers di Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Senin (14/01/2013).

Samsul Ashar secara tegas menyatakan untuk membatalkan rencana pengadaan mobil mewah buatan Amerika untuknya. Pihaknya menginstruksikan supaya dana tersebut dialihkan untuk program peningkatan jamkesmas dan BLT melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2013 mendatang.

Diakui Samsul, sebelumnya dia memang ditawari bawahannya supaya ganti mobdin sebagai alat operasional dalam menjalankan tugas. Pertimbangannya, waktu itu mobdin Walikota berupa Toyota Fortuner boros bahan bakar minyak (BBM). Selanjutnya, rencana pengadaan mobil tersebut dituangkan dalam R-APBD Kota Kediri 2013 yang kini berada di meja DPRD.

"Kalau saya pakai mobil dinas itu, yang sudah lama itu, BBm-nya memang 1 banding 5. Mobdin Fortuner itu. Makanya saya sering pakai mobil pribadi saya sendiri. Kemudian saya ditawari, Pak wali bagaimana kalau mobilnya diganti. kemudian dianggarkan. Saya tidak tahu jika besaran harganya sampai segitu," beber Walikota Kediri.

Samsul mengakui, jika tidak melakukan pengoreksian secara detail terhadap RAPBD yang hendak disodorkan ke meja wakil rakyat. Sehingga, dia tidak tahu bawahannya mengalokasikan anggaran yang sangat besar untuk rencana pengadaan mobdinya. Kedepan, dia berjanji akan lebih teliti.

"Saya tidak mengoreksi usulan APBD itu dari A sampai Z. Saya hanya koreksi misalnya program -program ke masyarakat, bantuan-bantuan kepada warga miskin dan pendidikan," aku Samsul.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu sejumlah kalangan sempat mengecam rencana pembelian mobil jeep senilai hampir Rp 1 miliar untuk walikota Samsul Ashar. Pasalnya, rencana tersebut dianggap menghambur-hambirkan anggaran, sementara masih ada masyarakat yang susah memperjuangkan hidup. [nng/but]

sumber


yang mesti di gebuk keningnya yang mana nih,, walkot ato bawahannya? . Moga aja ada yang kesindir

ngomong-ngomong ini walkot ane gan.......