Bima (pertamakali.com)
Pertama kali ke KUA berarti ini pertama kali gue nikah , gak terasa memang kalo gue harus nikah disaat umur masih 25 tahun. Usia yang lumayan muda untuk ukuran kaum Adam.

Sebelum pertama kali ke KUA kita harus datangi dulu Pak RT dan Pak RW tempat KK(Kartu Keluarga) kita berada. Untuk bertemu Pak RT tempat saya lumayan mudah, nah kalo ketemu Pak RW memang agak sulit karena beliau masih sibuk bekerja. Pertama kali siapkan dahulu KTP asli , KK asli kemudian di fotocopy sebanyak 4 kali dan sertakan materai Rp6000,- juga. Datang ke tempat Pak RT untuk meminta Surat Pengantar nikah dan Formulir Pernyataan status saya. Alhamdulillah kalo saya masih perjaka alias lajang J, kalo yang sudah punya satu/dua/tiga harap ngaku ya…. Begitu juga bagi yang duda atau janda.
Oh iya sebagai masukan saja, kalo untuk RT/RW memang tidak ada biaya, tapi saya hanya member uang kas sebesar @Rp20.000,- untuk RT dan RW.

Setelah itu bawa Surat Pengantar dan Formulir Pernyataan dari RT/RW ke Kelurahan Ciracas untuk meminta Surat Pengantar untuk KUA kecamatan Ciracas. Jangan lupa juga siapkan KTP asli, KK asli dan jangan lupa untuk difotocopy sebanyak 2 lembar. Kalo disini saya hanya memberi uang Rp10.000,- saja padahal gratis juga.

Karena saya mau menikah ditempat calon istri saya yaitu Kecamatan Kampung Makasar maka di kantor KUA kecamatan ciracas saya harus minta Surat Keterangan Numpang Nikah untuk dibawa ke KUA kecamatan Kampung Makasar. Alhamdulillah, karena saya ada saudara disini jadi tidak diminta biaya, sebenarnya juga tidak ada sih….

Sama halnya dengan saya, untuk calon istripun pertama kalinya ke KUA. Yang harus dipersiapkan surat-surat seperti KTP asli, KK asli, fotocopy KTP, fotocopy KK, meterai Rp6000,- untuk ke RT/RW. Lalu minta Surat Pengantar Nikah dan Forumulir Pernyataan Status Calon Mempelai Wanita. Bawa ke Kantor Kelurahan untuk minta Surat Pengantar untuk KUA kecamatan Kampung Makasar. Yang ini sama persis ya dengan Calon mempelai Pria.

Selanjutnya daftar ke KUA Kampung Makasar disertai membawa Surat Keterang Numpang Nikah saya, Surat Pengantar Nikah dari calon istri saya dan juga pas foto berwarna sebanyak 5 lembar 2X3 dan 8 lembar 3X4. Pas Foto tersebut digunakan untuk Buku Nikah. Di KUA kampung Makasar setelah ketempat pendaftaran untuk daftar tanggal nikah disertai pemeriksaan kelengkapan berkas oleh petugas. Untuk biayanya kami diminta Rp95.000,- karena kami menikah diluar KUA. Untuk yang menikah di KUA hanya dikenakan biaya Rp35.000,- saja. Kemudian kami berdua diminta hadir pada tanggal yang ditentukan untuk penyuluhan.

Kali ini kami datang ke KUA bukan untuk pertama kali, kan minggu lalu sudah pernah daftar. Kami datang untuk mengikuti penyuluhan disertai pertemuan oleh penghulu. Penyuluhan yang cukup bagus untuk para calon mempelai. Setelah penyuluhan, kami bertemu dengan penghulu untuk memeriksa kembali kelengkapan berkas dan administrasi nikah.

Akhirnya ditetapkan, bahwa uang untuk penghulu sebaiknya tidak usah. Tapi jikapun mau agar tidak lebih dari 1/3 biaya sewa gedung. Wow… penghulu yang sangat baik. Dibandingkan dengan isu yang beredar sekarang ini.

Setelah itu baru deh kita tunggu tanggal mainnya

sekian.