maap juragan kalo repost,trit ini sebelumnya pernah ditulis sama agan
stevenlo1996 cek tkp tritnya agan stevenlo1996.....di mari




Tiga tahun lalu, Timm Suess memiliki kesempatan untuk mengunjungi apa yang dia sebut "ground zero dari kecelakaan 1986", kota Pripyat, yang bersama dengan penduduknya adalah korban utama dari bencana nuklir Chernobyl.

"Chernobyl adalah tempat yang lebih hidup daripada yang Anda bayangkan: Saat itu repopulated dengan 500 orang, banyak ilmuwan dari mereka," tulis Suess setelah kunjungannya pada Maret 2009. Itu sekitar satu persen dari apa yang pra-bencana penduduk Pripyat yang digunakan untuk berada di 50.000. Selain ilmuwan, ia bertemu dengan para penjarah dan pekerja nuklir yang masih bekerja di pabrik, yang harus benar-benar dihentikan pada tahun 2020.

Namun, kota ini masih menimbulkan bahaya bagi penduduknya dengan tingkat tinggi radiasi. "Tingkat radiasi rata-rata di lapangan adalah sekitar 50 USV / jam (300-500 kali lebih tinggi dari normal) dengan kantong hingga 10 000 (50 000-100 000 kali lebih tinggi dari normal)," tulis Suess. Akibatnya, yang ditemukan dalam zona radiasi jatuh ke dalam salah satu dari dua kategori: ". Radioenthusiasts" "radiophobes" dan

Dalam dua minggu, maka akan 26 tahun sejak reaktor nuklir Chernobyl meledak pada tanggal 26 April 1986, jadi kami pikir waktu untuk melihat lagi foto itu Seuess

sumber

Foto-Foto Bencana Chernobyl

[SPOILER=To enter the city of Pripyat, Suess had to pass three security checks. "Entry into the zone of exclusion is only allowed with proper authorizations and a tour guide."[/SPOILER]


[SPOILER="A couple of minutes later we arrived in the heart of the city: Lenin square in the middle of Pripyat, where two of the main city axes cross."[/SPOILER]


[SPOILER="To the west are the big restaurant and the market and the high rise of the Voskhod building with its hammer and sickle insignia on top." "To the west are the big restaurant and the market and the high rise of the Voskhod building with its hammer and sickle insignia on top."[/SPOILER]


[SPOILER="To the east, Pripyat’s Hotel Polissya. To the north, the Palace of Culture with the arched walkway and its white columns."[/SPOILER]


[SPOILER="Visiting the Palace of Culture was a strange experience, not only because of the urban exploration aspect, but because I had played the Pripyat level in the Call of Duty 4 game shortly before the trip. The Palace of Culture is one of the buildings featured in the game, so I was visiting a place that I knew virtually."[/SPOILER]


[SPOILER="Underneath the apartment block was a former supermarket, which was used as a storage for a lot of furniture."[/SPOILER]


[SPOILER="Our guide Yuriy led me around the Palace of Culture, where he first showed me a room full of Communist party member portraits." "Our guide Yuriy led me around the Palace of Culture, where he first showed me a room full of Communist party member portraits."[/SPOILER]