[URL="http://d4vidr5.wordpress.com/2012/04/10/penip u-ala-preman-terminal-tawang-alun/"]Sumber 01[/URL]

Cara ini juga dengan lebih dari 2 orang, pelaku utama pura2 menjatuhkan burung yg baru dibelinya. Atau bilang pada calon korban ini burung beo yang pandai bicara. Pelaku lain didekatnya bersiul (menirukan menyahut seperti suara beo) atau bisa menggunakan suara ringtone HP yang telah disetting.

Burung yang dipakai biasanya jenis yang murah sekedar sebagai alat untuk menipu korban.Pelaku yang lain akan mencoba merayu calon korban tersebut dengan pura2 menawar dan uangnya tidak cukup. Ketika korban membeli dan hendak dibuka akan dicegah para penipu dengan alasan burung bisa stress jika dibuka didalam bus.
[URL="http://news.liputan6.com/read/111144/penjuala n-beo-berkicau-palsu-kembali-marak"]Sumber 02[/URL]

Kejadian ini TS sering temuin di bus jurusan denpasar ketika antri masuk di pelabuhan ketapang banyuwangi
[URL="http://issuu.com/waspada/docs/waspada__rabu_4 _januari_2012"]Sumber 03[/URL]

Ya ini tentu agan2 sudah tahu karena sering diangkat di media modus pembiusan ini. Pelaku pura2 ramah dan mengajak ngobrol selama perjalanan.

Biasanya agar korban tidak curiga, ada pelaku lain yang menyamar menjadi asongan.Di tempat yang sudah ditentukan pelaku pura2 membeli 2 minuman, tetapi yang satu sudah diberi obat tidur.

Korban biasanya kurang waspada menerima minuman pemberian karena ia melihat baru dibeli dari pedagang asongan.
Sumber 04

Pelaku biasanya usia 40thn keatas, berpura2 pada target korban meminta bantuan untuk beli tiket pulang. Kebanyakan berpura2 habis kecopetan atau kerampokan. Anehnya kenapa tidak minta bantuan aparat yang ada di terminal ?

Banyak korban akan merasa iba dan membantu, biasanya menipu seperti ini sering berpindah2 terminal bus agar gak ketahuan aksinya.

Ini ada yang pernah jadi korban dan bikin thread di kaskus silahkan di cek disini gan.
[URL="http://www.kaskus.co.id/thread/50dc0cdd2675b4 914b000008/share-penipuan-di-bus/1"]trit curhat agan yg pernah ketipu[/URL]

Biasanya pelaku memakai petugas berbaju mirip Departemen Perhubungan atau mirip baju kondektur bus. Kejadian seringkali pada malam hari disaat ketersediaan bus sudah berkurang dan terminal relatif sepi.

Calon korban digiring pada bus yang masih kosong lalu dimintai uang tiket oleh kondektur palsu, pura mengambil tiket yang ketinggalan penipu meninggalkan korban di bus. Lalu saat bus berjalan korban dimintai uang tiket lagi oleh kondektur asli, disinilah korban baru tersadar ketika ditipu.Sumber 07

Kalo yang ini maap gan ane gak nemu sumber2 lain yg kejadiannya mirip dengan yang dialami temen ane yang koplak.

Gini gan waktu itu temen ane baru pulang kampung di kota asalnya ujung jatim. Nah sampai beberapa kota lagi nyampe di terminal tujuan akhir, temen ane ketemu cewek yg keliatan sedih dan galau bgt duduk disebelahnya. (kebetulan sepi tuh bus udah hampir jam 12 malem)

Setelah kenalan dan bla bla bla... tuh cewek curhat katanya habis minggat dari rumah dan lagi bingung pingin pulang tapi takut. Entah karena koplak atau gimana temen ane sok malaikat hendak mengantar sang cewek pulang ke rumah.

Berhubung alamat tuh cewek beasal dari kota yang sebelumnya, maka mereka berdua turun di pinggir jalan yang agak sepi (maksutnya nyari bus yang arah balik). Nah beberapa menit kemudian ada segerombolan orang dgn beberapa motor mendatangi mereka, ada yang ngaku suaminya. Ada yang ngaku intel lagi nyari karena tuh cewek kabarnya hilang dari rumah.

Endingnya bisa ditebak dah, tuh temen ane terpaksa (daripada dikeroyok dan dimaki malem2) setor tuh semua duit di dompet berikut hape dan brg berharga lainnya buat harga damai.