Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

satoe.djiwaAvatar border
TS
satoe.djiwa
Tak Ada Capres Kelas Berat, Peluang Jokowi Terbuka Lebar
Jakarta - Pilpres 2014 diprediksi akan diwarnai kandidat capres dan cawapres wajah lama. Capres dan cawapres wajah lama tersebut dipandang belum ada yang elektabilitasnya cukup kuat. Karenanya capres alternatif justru punya peluang besar memenangi Pilpres.

Di antara sederetan kandidat capres alternatif, menurut sejumlah kalangan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang hobi blusukan sangat potensial diajukan sebagai capres. Peluang Jokowi menang di Pilpres semakin terbuka karena situasi Pilpres 2014 diprediksi sama dengan Pilpres tahun 2004 lalu.

"Sekarang belum ada tokoh dengan elektabilitas yang menonjol seperti SBY pada tahun 2009. Situasi sekarang ini mirip 2004 di mana peluang munculnya jago baru seperti Jokowi sangat terbuka," kata pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, kepada detikcom, Kamis (10/1/2013).

Belum lagi syarat parpol untuk mengajukan capres yang cukup berat. Untuk mengusung capres, parpol harus memenangi Pileg dengan suara minimal 20 persen. Tugas parpol yang berat bisa diringankan dengan menghadirkan tokoh yang populis.

"Berbeda dengan 2004, untuk mengajukan capres jauh lebih berat. 10 Tahun lalu Presidential Threshold hanya 5 persen, bandingkan sekarang 20 persen suara. Jadi kendala pertama bukan soal elektabiltias calon, tapi bagaimana memenuhi syarat yang begitu berat. Apalagi kandidat yang tersedia belum ada yang elektabilitasnya kelas berat, baru kelas ringan dan menengah saja," katanya.

Sejumlah kandidat capres maupun cawapres wajah lama saja mengakui tahun 2013 ini adalah masa pencarian. Tentu saja masa pencarian calon pemimpin alternatif yang bisa membawa kemajuan bagi Indonesia di masa datang. Sejumlah wajah lama yang diprediksi akan bersaing di Pilpres antara lain Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Wiranto, Jusuf Kalla (JK), dan lain-lain. Sementara nama baru yang muncul seperti Aburizal Bakrie (Ical), juga dipandang belum cukup kuat.

"Seperti kata JK, tahun 2013 adalah tahun pencarian, pencarian calon kelas berat. Bahkan dengan pernyataan itu JK mengakui belum ada kelas berat termasuk dirinya sendiri," tandasnya.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/01/10/135954/2138401/10/tak-ada-capres-kelas-berat-peluang-jokowi-terbuka-lebar?991101mainnews"]sumber[/URL]

saran ane,
pakdhe jokowi gak usah gubris omongan pengamat atau media soal pilpres2014.
takutnya malah jadi bumerang buat ente.
pakdhe jangan terhanyut oleh arus media yg kadang ngaco dalam menggiring opini publik.
pakdhe belum saatnya, jakarta dulu diberesin.
0
2.5K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan