Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masmancungAvatar border
TS
masmancung
[GALAU TINGKAT TINGGI] Partai Yenny Wahid akan Ngadu ke SBY

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) terus menyiapkan langkah-langkah, baik hukum dan politik agar bisa ikut Pemilu 2014.
"Langkah politik kita yakni meminta Presiden Yudhoyono (SBY), untuk segera menerbitkan Perpu (peraturan pemerintah) pengganti UU agar dikembalikan ke UU yang lama," ujar Sekretaris Jenderal PKBIB Imron Rosyadi Hamid kepada wartawan termasuk tribunnews.com, di kantor KPU RI, Selasa (8/1/2012).
Dikatakan Imron, UU Pemilu yang baru berpotensi membuat partai mati. Karena logikanya tidak mungkin ada partai di Senayan yang berbasis Islam, bisa memiliki anggota atau jaringan atau anak cabang di wilayah yang mayoritas penduduknya non muslim.
UU tersebut mensyaratkan parpol harus memiliki kepengurusan 100 persen di seluruh provinsi, 75 persen kabupaten/kota, dan 50 persen kecamatan.
Namun, kata Imron, KPU tidak memverifikasi di tingkat kecamatan.
"Kemudian item rekening bank. Di Peraturan KPU disebutkan harus ada foto copy rekening bank di provinsi, kabupaten/kota. Tapi tidak diverifikasi. Kolomnya dihilangkan. Sehingga verifikasi ini batal demi hukum, karena ada aturan UU," tegasnya.
Sementara langkah hukum yang diambil partai besutan Yenni Wahid itu adalah dengan mengadukan putusan KPU ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), dan Mahkamah Konstitusi (MK).
sumber :
http://www.tribunnews.com/2013/01/08...n-ngadu-ke-sby

Panwaslu Temukan KTP Anggota PKBIB Diduga Palsu

SRAGEN – Panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) Kabupaten Sragen menemukan belasan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik anggota Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Kabupaten Sragen diduga palsu.

Ketua Panwaslu Kabupaten Sragen, Slamet Basuki, menjelaskan menemukan 15 KTP milik anggota PKBIB Kabupaten Sragen yang diduga palsu. Mereka menemukan saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sragen melakukan verifikasi tahap II kepada PKBIB Sragen di kantor KPU Sragen, Senin (17/12/2012).

Saat itu, pengurus dan anggota PKBIB dipanggil KPU untuk melengkapi berkas administrasi karena tidak lolos verifikasi tahap I. Nahas, Panwaslu malah menangkap tangan anggota PKBIB menggunakan KTP yang diduga palsu saat verifikasi tahap akhir.

Panwaslu membeberkan beberapa indikasi KTP diduga palsu, yakni kertas yang digunakan mencetak KTP terlampau tipis, hampir semua tanggal pembuatan tertulis 7 Juli 2012 dan tanda tangan camat masing-masing wilayah dilakukan menggunakan bolpoin.

“Kertas yang digunakan untuk KTP tipis. Tanggal pembuatan sama yakni 7 Juli 2012. Tanda tangan camat menggunakan bolpoin. Kami sudah melakukan klarifikasi pada pihak PKBIB yang membawa KTP. Dia tidak berani mengatakan KTP palsu atau tidak. Dia hanya mengatakan akan mencabut KTP yang dibawa,” kata Slamet Basuki saat ditemui Solopos.com di kantor Sekretariat Panwaslu Sragen, Selasa (18/12/2012).

Selanjutnya, Panwaslu segera mengumpulkan bukti dan saksi lain untuk melengkapi hasil temuan. Selanjutnya KTP yang diduga palsu akan dijadikan barang bukti tindakan pemalsuan identitas. Hal itu karena tindakan yang dilakukan PKBIB merupakan bentuk pelanggaran.

“Ini masuk ranah hukum karena termasuk tindakan pemalsuan identitas. Hasil temuan akan dilengkapi. Kami akan mengumpulkan saksi dan bukti. Selanjutnya kami akan melaporkan permasalahan itu pihak berwajib,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua DPC PKBIB Sragen, Suwarno, saat dihubungi Solopos.com mengatakan tindakan itu biasa terjadi dalam dunia politik. Dia meminta kejadian itu tidak dibesar-besarkan. Bahkan dia mengaku siap apabila PKBIB dinyatakan tidak diloloskan verifikasi tahap II oleh KPU.

“Saya menerima temuan tersebut. Kejadian ini wajar dalam dunia politik. Termasuk kalau besok dinyatakan tidak lolos. Yang penting saya sudah maksimal. Tapi saya minta panwaslu tidak tebang pilih dalam menangani masalah yang melibatkan partai lain,” kata dia.
sumber :
http://www.solopos.com/2012/12/19/pa...a-palsu-359654

Yenny Wahid ini ngga mikir tuh SBY lagi pusing 7 keliling banyak kerjaan Jembatan dan Sekolah pada rusak, kasus korupsi,banjir,gizi buruk malah masalah parpol yg tidak lolos emoticon-Cape d... (S) ,yenny wahid ini mementikan kepentingan PKBIB biar lolos emoticon-Mad (S)

apakah PKBIB Ngamuk, Gebrak Meja, Lempar Mix ke SBY seperti partai sebelah tidak lolos 2014
Diubah oleh masmancung 10-01-2013 01:52
0
3K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan