Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jualankondomAvatar border
TS
jualankondom
Terapi Pukul Bokong Bisa Obati Kecanduan Narkoba
Quote:

Narkoba bisa merenggut kehidupan seseorang. Dan kecanduan narkoba bisa membuat orang sulit melepaskan diri. Kini, dengan memukul bokong pasien bisa menjadi obat kecanduan narkoba.

Psikolog Siberia Dr German Pilipenko mulai mempraktikkan terapi unik ini untuk kecanduan obat-obatan yang disebut dengan 'metode mengurangi paparan atau penyakit'. Terapi sudah dimulai sejak 2004. Dan teknik ini melibatkan memukul pecandu narkoba dengan rotan di bokong pasien.

"Kami menggunakan rotan pada pantat pasien dengan tujuan medis yang jelas dan pasti. tidak kegiatan sadomasokis yang menyesatkan," kata rekan praktisi Pilipenko, Marina Chukrova seperti dikutip Huffington Post, Rabu (9/1/2013).

Pilipenko mengatakan, ia sudah menerapkan teorinya lebih dari seribu pasien, termasuk dari Amerika Serikat. Pasien itu datang mencari obat kecanduan terhadap narkoba, alkohol, pekerjaan, dan termasuk seks.

"Saya mempunyai bukti pengobatan kontroversial itu bekerja," kata salah satu pasien Pilipenko, Natasha, kepada Time.

"Saya merekomendasikan hal ini kepada siapa pun yang menderita kecanduan atau depresi. Sakitnya seperti orang gila. Tapi itu membuat saya hidup lagi," ujarnya.

Pilipenko mengatakan, alasan terapi itu bisa bekerja karena dengan memukul bokong bisa melepaskan endorfin ke dalam aliran darah, yang sering habis pada pecandu.

The Moscow Times mengatakan terapi kecanduan yang tidak biasa bukan hal yang baru. Hipnotisme, ilmu hitam dan bahkan perawatan dengan kekerasan telah dilaporkan sebelumnya. Sebuah geng di Yekaterinburg, Rusia, pecandu narkoba diduga diborgol ke tempat tidur untuk menghentikan mereka dari obat.

Perawatan kejiwaan lainnya bisa tampak berlawanan juga. Pada November lalu, The New York Times melaporkan bahwa penelitian menunjukkan ekstasi bisa membantu pasien yang mengalami pasca-traumatic stress disorder.
source
0
1.4K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan