Saya akan malu jika dijadikan tersangka karena korupsi atau karena menghamili anak orang lain.

JAKARTA, Jaringnews.com - Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, mengatakan dirinya tidak menganggap ada masalah jika dirinya dijadikan tersangka atas tuduhan menggunakan nomor polisi palsu pada mobil listrik yang dikemudikannya yang kemudian mengalami kecelakaan karena rem blong.

"Saya tidak masalah kalau jadi tersangka. Saya tidak malu. Saya akan malu jika dijadikan tersangka karena korupsi atau karena menghamili anak orang lain. Tapi ini bukan kejahatan. Bahwa saya melanggar (aturan lalu lintas), saya akui," kata Dahlan Iskan, dalam jumpa pers yang dihadiri ratusan wartawan di sebuah restoran di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, hari ini (9/1).

Dahlan Islan mengklarifikasi bahwa pelat nomor kendaraan pada mobil listrik yang dikemudikannya dengan nomor DI 19 bukan nomor polisi. "Itu hanya asessori. Bukan pelat nomor. Sebab belum jelas aturan siapa yang memberi nomor polisi untuk mobil listrik," kata Dahlan.

Dahlan Iskan menambahkan, dirinya siap menanggung konsekuensi atas pelanggaran yang dia lakukan, bila itu dianggap pelanggaran. Dirinya, menurut Dahlan, sejak awal menyadari apa yang dia lakukan dengan uji coba mobil listrik tersebut adalah demi ilmu pengetahuan.

"Dan dari dulu saya sudah merelakan diri saya untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Sejak saya menjalani transpalasi hati, saya sudah mengatakan tubuh saya, saya relakan utk kepentingan ilmu pengetahuan walaupun itu merisikokan tubuh saya," kata dia.

"Saya tidak akan grogi, saya tidak akan panik, karena ini bukan kejahatan," kata dia.
(Ben / Deb)

Semangat Pak DI. Kalau salah ya berani mengakui. Ga nyalahin orang lain.