JIKA dilihat sekilas, komputer tablet terbaru dari Lenovo ini mirip meja kopi (coffee table) yang bisa digunakan oleh empat orang. Tidak perlu heran, ukuran layarnya memang mencapai 27 inci. Dengan besarnya yang sekitar delapan kali iPad, perangkat itu lebih menyerupai TV layar datar.

Saking besarnya, situs detroitnews.com menyebutkan acang (gadget) itu dapat digunakan untuk bermain monopoli jika diletakkan dalam posisi tidur.

Selain berlayar besar, komputer tablet yang satu ini juga dapat merespon sentuhan hingga sepuluh jari pada saat yang bersamaan.

Perangkat memiliki bobot 6,8 kilogram. Komputer tablet ini dilengkapi joystick yang berguna untuk bermain gim (game). Joystick tersebut juga dapat dipakai untuk memainkan gim yang melibatkan banyak pemain seperti Raiding Company.

Saat didemonstrasikan di pameran Consumer Electronics Show, perangkat itu mendukung pula pemutaran foto dan video dengan jari. Sapukan lima jari sekaligus pada layar untuk memutar foto dan video atau tekan jari bersamaan untuk mengembalikan foto dan video ke posisi semula.

Komputer tablet Lenovo itu akan mulai dijual pada musim panas tahun ini dengan harga sekitar Rp1,7 juta. Sebenarnya, komputer berlayar besar dengan layar sentuh yang sensitif telah ada sejak 2008. Saat itu, Microsoft membuat komputer dengan layar berukuran 30 inci yang dirancang sebagai produk display di toko dan berbagai keperluan pemasaran lainnya. Konsep itu sekarang disebut Pixelsense.

Selain Microsoft, Sony juga pernah merilis Tap 20, komputer all-in-one yang dapat diletakkan dalam posisi tidur. Akan tetapi, ukurannya lebih kecil daripada komputer tablet Lenovo, yaitu 20 inci. (Detroit News/OL-12)