Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KaskuSmartAvatar border
TS
KaskuSmart
Pemuda Tewas Saat Jakarta Night Festival

Pesta kembang api malam tahun baru di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo


TEMPO.CO, Jakarta- Seorang pemuda tewas saat mengikuti acara Jakarta Night Festival yang digelar tadi malam di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta. Evan Fabian Djaelani, 26 tahun, ditemukan pingsan bersama pacarnya dalam keramaian malam tahun baru. Ia diduga kehabisan oksigen tepat menjelang pergantian tahun 2013 di acara tersebut.

Evan, yang saat itu sedang bersama kekasihnya, menunggu pergantian tahun baru di sekitar Bundaran HI, yang merupakan tempat utama perayaan Jakarta Night Festival. Evan dan pacarnya tiba-tiba pingsan dalam kerumunan. "Pacarnya sadar dan almarhum Evan tidak sadar kembali. Tapi belum diketahui dengan jelas mengenai penyebabnya," kata Alit D. Mertadikara, teman korban yang mengetahui kabar meninggalnya Evan melalui pesan BlackBerry, Selasa, 1 Januari 2013.

Menurut informasi yang diterimanya, setelah pingsan dan tak kunjung sadar, Evan sempat hendak dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Sayangnya, mobil itu tidak dapat melintas karena terhalang kerumunan orang yang hadir dalam perayaan. Saat itulah, nyawa korban tak bisa diselamatkan dan diduga kehabisan oksigen.

Siang tadi, jenazah korban sudah dimakamkan di kompleks pemakaman TNI AL Pangkalan Jati, Cinere. Menurut informasi yang dihimpun, Evan merupakan alumni SMA Negeri 82 Jakarta dan alumni Teknik Sipil UI angkatan 2005.

Salah seorang pengunjung Jakarta Night Festival, Iman Permana, mengakui situasi di sekitar Bundaran HI menjelang pergantian tahun sangat padat dan berdesakan, ditambah jalanan becek akibat hujan. "Saya lihat jalur kurang tertata, orang kerap tabrakan karena ada yang masuk dan keluar. Di Bundaran HI, saya sampai tidak bisa lihat stage utama saking banyaknya orang," kata Iman kepada Tempo.

Pria berusia 30 tahun itu pun mengeluhkan bercampurnya jalur pengendara sepeda dengan pejalan kaki. Belum lagi para pedagang ikut membuat suasana semakin padat sehingga membuat pengunjung harus rela berdesakan. "Aparat juga diam saja tidak membuka jalur keluar, seperti acuh tak acuh," ujarnya.

Pengakuan serupa juga dilontarkan pengunjung lain, Vina Anggi Pinaya, yang saat itu merasa situasi tak kondusif. Menurut Vina, tak jelasnya pengaturan jalur membuat suasana sesak dan membahayakan bagi pengidap asma maupun anak kecil. "Sempat sekilas berasa pengap karena pas pulang lebih padat dan sempat agak dorong-dorongan," kata Vina.

Vina melanjutkan, suasana di Bundaran HI terasa sangat padat, terutama saat perayaan puncak pergantian tahun. "Saya saja yang tidak punya asma dan pakai masker masih berasa sesak. Asap kembang apinya terasa banget bikin tambah sesak," ujarnya.

Jakarta Night Festival merupakan perayaan tahun baru yang digelar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di sepanjang Jalan Sudirman hingga M.H. Thamrin. Dalam perayaan ini, masyarakat dilarang membawa kendaraan bermotor karena diberlakukan Car Free Night.

Konsep karnaval besar ini digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Perayaan terdiri atas 16 panggung hiburan yang lokasinya disebar dari ujung Jalan M.H. Thamrin, yang berbatasan dengan Jalan Medan Merdeka Selatan, hingga panggung terakhir di kawasan Semanggi. Puncak acara pergantian tahun bertempat di Bundaran HI.


Berduka buat korban emoticon-Turut Berduka


Lha iya, oksigen udah dikasih gratis masih juga kehabisan emoticon-Sorry
Ini bs jd pelajaran buat kta utk lbh banyak bersyukur kpd Tuhan gan, atas pemberian oksigen sekalipun emoticon-Sorry


0
3.1K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan