Menjadi satu lagu yang paling fenomenal di tahun 2012, Gangnam Style telah meraup banyak keuntungan. Sekaligus video yang diunggah ke situs berbagi video, Youtube, menjadi rekor baru penayangan video tersebut, yakni lebih dari 1 milyar penayangan. Dan mungkin rekor ini akan sulit untuk dipecahkan dalam kurun waktu beberapa tahun mendatang.

Gangnam Styledengan goyangan khasnya ini dinyanyikan oleh pemuda asal Korea Selatan, Psy, dan telah menjadi ‘virus’ di seluruh dunia. Meski sempat dikecam oleh banyak penduduk Amerika Sertkat terkait dengan ucapan yang menyudutkan negeri adi kuasa tersebut. Namun itu tidak cukup kuat untuk pengunjung Youtube untuk terus menonton goyangan menunggang kuda tersebut.

Namun rezim kekuasaan Gangnam Style akan segera berakhir. Psy mengungkapkan pada MTV bahwa dirinya akan segera “mengakhiri” hit populernya di malam pergantian tahun dalam acara Dick Clark’s New Year’s Rockin’ Eve. Dia mengungkapkan, “Berada di Time Square New York di malam Tahun Baru sudahlah spesial, ini merupakan panggung terbesar di dunia, apalagi sekarang adalah hari ulang tahunku. Jadi dengan itu semua, mungkin ini menjadi akhir dari “Gangnam Style”. “Maksud saya, cara apa lagi yang lebih baik untuk melakukan hal ini? Ini merupakan ulang tahun yang paling besar dan paling bermakna,” imbuhnya.

Tunggu dulu, itu bukan berarti Psy benar-benar berhenti menyanyikan sekaligus menggoyangkan Gangnam Stylenya yang sangat populer ini, dia hanya cemas dalam upaya pembuatan lagu barunya. “Lagu ini telah sangat populer, dan menjadikan kalian semua mempunyai beberapa pandangan tentang masa hidup ini,” katanya. Lanjutnya, “Saya sedang bekerja keras untuk pembuatan single barunya sekarang, dan saya tidak mengatakan bahwa Gangnam Style akan berakhir di Dick Clark - saya masih banyak undangan untuk menyanyikan lagu ini … Saya akan harus ke Paris, dan di bulan Peburari saya dapat undangan di China, dan saya juga masih harus melakukan promo. Jadi ijinkan saya bilang bahwa di Amerika saya perlu satu single baru karena Gangnam Style telah terlalu populer, jadi saya harus menulis single baru lagi.”