Ingatkah kamu pada waktu SD, saat belum ada internet (setidaknya pada masa saya SD, belum ada internet) kita sering mendapat tugas untuk membuat kliping? Kliping mengenai apa saja: resep masakan, fashion terbaru, atau prakarya (Do It Yourself yang sekarang ngetop lagi), dll. Saya ingat waktu SMP mendapat tugas membuat kliping mengenai Sidang Umum MPR. "Untungnya" pada masa itu keterbukaan pers masih dicencang, jadi engga banyak "artis politik" yang bersliweran di koran-koran atau majalah, sehingga saya tidak kebingungan menyusun klipingnya.

Jujur saja, saya suka kliping! Mungkin hal itu dimulai dari rumah. Di rumah ada banyak buku kliping yang dibuat gotong royong oleh mama, tante, saya dan adik saya. Bahkan dulu sempat Mama saya mencari bantuan tetangga untuk membuat kliping (duh... gile bener ya nyokapku!). Hal yang dikliping mulai dari resep masakan (kue, main course, dessert, cake), fashion terbaru, pekerjaan tangan, inspirasi griya, dll. Masing-masing beda buku untuk tema yang berbeda (bahkan untuk resep masakan dibedakan menurut cake, kue kering, main course dan dessert).

Atau mungkin juga darah kliping sudah ada di tubuh saya. Hanya sekedar sharing, Papa saya dulu merayu Mama saya dengan membuatkan kliping resep masakan Nyonya Rumah. Dibuat oleh Papa saya sendiri! Diberi tulisan-tulisan indah. Kliping itu masih ada sampai sekarang. So sweeeet....

Di jaman sekarang, informasi bukan hanya dari media kertas (koran, tabloid, majalah, dll). Internet telah menjadi media dengan berjuta-juta informasi di dalamnya. Apakah ada yang pernah merasakan bookmarknya sampai penuh, karena banyaknya laman-laman yang ingin dikunjungi kembali? Sampai-sampai rasanya ingin membuat kliping laman tersebut (hehe, lebay).

Beberapa saat yang lalu, saya menemukan... yah, boleh dibilang jejaring yang bisa dimanfaatkan untuk mengkliping gambar-gambar yang ada di internet.

Pinstationbagi saya adalah kliping di dunia maya. Dengan Pinstation kita dapat membuat kumpulan gambar-gambar yang suka dan menancapkannya (pinning) pada papan (board) sesuai dengan tema masing-masing. Tancapan gambar itu akan memuat jejak dari mana gambar itu berasal. Jadi kita tidak akan kehilangan sumber gambar dan sekaligus sebagai referensi-menjunjung tinggi hak cipta seseorang.

Bukan hanya mengkoleksi gambar yang kita suka, tapi juga bisa follow-memfollow orang-orang yang mempunyai papan klipping (board) yang inspiratif. Atau kita bisa menancap-ulangkan (repin) gambar dari akun Pinstation seseorang ke papan kliping kita. Tak ada syarat khusus untuk me-repin, rekam jejak secara otomatis akan tertulis di gambar kliping (pin) tsb. Untuk menancapkan gambar, kita bisa memberi judul pilihan kita, dan bahkan harganya. Jadi Pinstation bisa jadi sarana memamerkan barang dagangan juga. Hehehe!

Sayangya, yang bisa dikliping di Pinstation ini adalah gambar dan video, belum yang lain.

Tertarik untuk memulai kliping? Silakan kunjungi websitenya di www.pinstation.asia "Pinstation lebih mempunyai tingkat kecanduan yang lebih berbahaya dari pada facebook!".

Happy Pinning!