Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

suryantharaAvatar border
TS
suryanthara
(Otak batu ngeyel) Silahturahmi ke Sesepuh NU, Rhoma Tak Didukung Jadi Capres

JOMBANG - Untuk membuka jalannya maju menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2014 mendatang, Raja Dangdut Rhoma Irama mengunjungi para kiai sepuh dan berziarah di makam Gus Dur di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/12/2012).

Rhoma datang tak sendiri, dia didampingi oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua DPP PKB Helmi Faisal. Sebelum ke makam Gus Dur, Rhoma mengunjungi rumah Ketua Dewan Syuro DPP PKB, Abdul Aziz Mansyur di Pondok Pesantren Tarbiyatunnasiin, di Desa Pacul Gowang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Selama ini, Abdul Aziz Mansyur merupakan tokoh sentral di PKB yang belum bersedia memberikan dukungan pada Rhoma. Setelah melakukan pertemuan tertutup, Abdul Aziz Mansyur tetap bersikukuh menolak mendukung Rhoma dengan alasan masih perlu melakukan pendalaman dan masih belum mantap untuk maju sebagai capres.

Dari kediaman Ketua Dewan Syuro PKB, Rhoma langsung bertolak ke rumah cucu pendiri NU yaitu Sholahudin wahid di Komplek Pondok Pesantren Tebu Ireng. Namun senada dengan Abdul Aziz Mansyur, usai bertemu Rhoma, Gus Sholah sapaan akrabnya Sholahudin, juga menyatakan tidak mendukung raja Dangdut tersebut pada Pilpres 2014 mendatang. Dengan tegas, Gus Sholah menyatakan akan mendukung Mahfud MD dan Jusuf Kalla.

Menanggapi sikap kedua tokoh NU dan PKB itu, Rhoma menyatakan tetap optimis akan maju menjadi capres. Rhoma mengatakan bahwa kunjunganya ke Jombang bukan untuk menjaring restu dari para kiai tetapi hanya sekedar silahturahmi biasa.

(Mukhtar Bagus/Sindo TV/sus)

sumber: http://news.okezone.com/read/2012/12...ng-jadi-capres

Maksud hati mau minta restu, namun apa daya si lendir dianggap tidak pantas nyapres.........emoticon-Najisemoticon-Najisemoticon-Najisemoticon-Najisemoticon-Najisemoticon-Najisemoticon-Najis

Kiai NU Tolak Rhoma, PKB Lirik Mahfud MD dan JK
JAKARTA- Pascapenolakan kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU), terhadap Rhoma Irama sebagai calon presiden, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai melirik Mahfud MD dan Jusuf Kalla (JK).

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP PKB, Abdul Malik Haramain, yang mengatakan pihaknya melirik figur lain (selain Rhoma) termasuk Mahfud MD, untuk diusung sebagai capres pada Pemilu 2014 mendatang

"Selain Rhoma Irama, Mahfud MD itu juga salah satu figur yang dapat apresiasi banyak di PKB. Mahfud salah satu yang kami lirik. Rhoma dan Mahfud ini dua dari banyak figur. Kami juga berhubungan baik dengan JK, dan tokoh-tokoh lain yang kami anggap kredibel," ujarnya saat berbincang dengan Okezone, Sabtu 29 Desember.

Alasan PKB melirik Mahfud dan JK, karena kedua tokoh tersebut memiliki track record (rekam jejak) yang baik di bidang politik. Pengalaman kedua figur tersebut dinilai PKB sangat mumpuni untuk diusung sebagai capres.

"Menurut saya pertimbangan Mahfud sama JK itu figur bersih, mereka sudah teruji. Mahfud pernah jadi anggota parlemen, menteri, dan ketua MK. JK juga pernah jadi menteri, bahkan pernah jadi wakil presiden, dan relatif bersih," ungkapnya.

Selain itu, karakteristik kedua tokoh tersebut dirasa sangat layak untuk menjadi pemimpin Indonesia, "Pola kepemimpinan JK dan Mahfud ini yang kini dibutuhkan kita. Tegas, dan diperkirakan bisa memimpin bangsa dengan baik," imbuhnya.

Oleh sebab itu, PKB enggan untuk terlalu dini menyimpulkan capres yang akan diusung dalam Pilpres mendatang. PKB akan melakukan penyaringan yang akan diputuskan pada rapat tertinggi penentuan capres.

"Makanya nanti semua figur publik yang kami anggap layak akan dikaji, dan pasti nanti akan membuat forum resmi yang punya kekuatan mengikat setidaknya di internal PKB. Jadi persoalan waktu saja," tutup Malik.

(tbn)

Sumber: http://news.okezone.com/read/2012/12...hfud-md-dan-jk

Rhoma Ditolak Tokoh NU, PKB akan Lakukan Evaluasi
JAKARTA- Meskipun telah melakukan kunjungan ke beberapa sesepuh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, namun tampaknya langkah Rhoma Irama untuk diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon presiden (capres) tidak mudah.

Pasalnya, beberapa tokoh NU di Jawa Timur, yang dikenal memiliki pengaruh kuat di PKB, dengan tegas menyatakan tidak sepakat jika PKB mengusung Raja Dangdut tersebut, sebagai capres pada Pemilu 2014 mendatang.

Menurut Ketua DPP PKB, Abdul Malik Haramain, penolakan yang datang dari para sesepuh NU merupakan hal biasa dalam dunia politik. Namun dia mengapresiasi sikap berani yang ditunjukan Rhoma.

“Menurut saya langkah politik Rhoma itu patut kami apresiasi. Berarti Rhoma punya niat, serius. Terlepas kemudian didukung penuh oleh kiai, atau menolak, itu biasa dalam politik,” kata Malik saat berbincang dengan Okezone.

Malik menambahkan, penolakan dari para kiai itu akan dijadikan bahan evaluasi PKB untuk menentukan figur yang akan diusung sebagai capres pada pemilu mendatang.

"Saya kira sikap beliau-beliau (kiyai NU) itu juga akan kami jadikan referensi, sebagai bahan kajian pertimbangan apakah lirikan PKB itu berujung pada dukungan atau seperti apa itu kami kaji," tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Malik kembali menegaskan jika partainya belum resmi mengusung Rhoma sebagai capres. Oleh sebab itu, masih terlalu dini untuk menyimpulkan capres yang akan diusung oleh partai berbasis NU tersebut.

"Konteksnya PKB melirik, belum mendukung secara resmi. Lirikan PKB terhadap Rhoma itu karena banyak anggota PKB yang menghendaki Rhoma. Bahwa Rhoma nanti ada yang mendukung atau tidak itu biasa. Sikap kiai-kiai itu wajar sebagai sikap politik," terangnya.

Seperti diketahui, untuk membuka jalannya maju menjadi capres pada Pilpres 2014 mendatang, Raja Dangdut Rhoma Irama mengunjungi para kiai sepuh dan berziarah di makam Gus Dur di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu 29 Desember siang.

Sebelum ke makam Gus Dur, Rhoma mengunjungi Ketua Dewan Syuro DPP PKB, Abdul Aziz Mansyur, di Pondok Pesantren Tarbiyatunnasiin, di Desa Pacul Gowang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Abdul Aziz Mansyur merupakan tokoh sentral di PKB yang belum bersedia memberikan dukungan pada Rhoma. Setelah melakukan pertemuan tertutup, Abdul Aziz Mansyur tetap bersikukuh menolak mendukung Rhoma dengan alasan masih perlu melakukan pendalaman dan belum mantap untuk maju sebagai capres.

Dari kediaman Ketua Dewan Syuro PKB, Rhoma langsung bertolak ke rumah cucu pendiri NU, Sholahudin wahid, di Kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng. Namun senada dengan Abdul Aziz Mansyur, usai bertemu Rhoma, Gus Sholah sapaan akrabnya Sholahudin, juga menyatakan tidak mendukung raja Dangdut tersebut pada Pilpres 2014 mendatang.

(tbn)

Sumber : http://news.okezone.com/read/2012/12...kukan-evaluasi

Kesimpulannya: mending ente nyayi aja raja lendir, ente nggak ada gunanya nyapres...kasian rakyat indonesia di mata dunia..presidenya kok kelamin berjalan....emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
Diubah oleh suryanthara 30-12-2012 11:22
0
5K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan