Game simulator pesawat roket. Kamu akan menyusun roket sendiri dengan banyak pilihan mesin, kapsul, dan sebagainya. Dan tentu saja berusaha untuk meninggalkan planet bumi. Jika pesawat kalian tidak masuk akal, tentu saja akan meledak di tengah penerbangan atau malah jatuh kembali ke tempat peluncurannya.
Setelah fase peluncuran, selanjutnya adalah kamu yang mengatur. Kamu harus perlahan untuk menguasai game ini lebih baik. Awalnya kamu harus bisa mendesain sebuah roket yang memadai. Lalu kamu akan belajar mengenai orbit, dan membawa astronotmu pulang dengan selamat. Lalu meluncurkan satelit, atau langsung saja mendarat di bulan.

Minecraft adalah dunia ajaib yang memerlukan pemikiran outside-the-box . Mungkin kalian bisa saja hanya ingin membangun sebuah rumah tanah liat ketika pertama kali bermain. Tapi, selanjutnya, kamu pasti ingin untuk meng-upgrade-nya. Kalian akan belajar bagaimana membuat sebuah pintu sederhana, atau membuat senjata untuk mempertahankan diri kalian.
Mungkin terdengar agak sedikit kompleks, tapi proses pembelajaran ini akan memicu keingintahuan anak untuk maju melihat segala hal lain yang mungkin terjadi kedepannya. Sekarang ini, Minecraft menjadi pilihan yang tepat untuk orang tua apabila ingin mendorong anak mereka untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan yang kompleks.

Sebuah puzzle game dimana kamu memolorkan bola-bola goo untuk membangun jembatan, tangga, bangunan, dan lain-lain untuk menggapai tujuan. Semakin kamu menanjaki tiap levelnya, permasalahan menjadi semakin kompleks. Berbagai jenis material mengambang, meledak, dan sebagainya akan menghadang sebagai permasalahan yang harus dilewati.

Dalam game ini, kalian seolah-olah seorang anak kecil yang sedang menggambar untuk menuntuk bola mencapai tujuan. Dengan mengedepankan konsep-konsep dalam fisika, kalian dituntut untuk mengarahkan bola, menggelidingkannya dengan permukaan tidak datar, mengkatrolnya dengan tali, dan sebagainya.
yang menarik dari game ini adalah grafik yang ditampilkan layaknya gambaran seorang anak-anak kecil. Sama seperti judulnya Crayon Physics, grafik crayon yang disuguhkan sangat nyaman dipandang mata. Dan ane pikir sangat cocok untuk anak-anak.

Di game buatan Rovio (Angry Bird) ini agan akan bermain sebagai Alex, seorang anak yang terlihat agak membosankan tapi punya ide banyak membuat sesuatu hal yang luar biasa dari perabotan rumah tangga.
Mulai dari meletuskan semua balon yang ada, menjatuhkan semua buku, dan mengambil semua bola di keranjang, kalian harus membuat sendiri reaksi berantai untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Terbangkan balon hingga ke rak atas menyenggol semua buku, yang akan terjatuh ke tombol yang berfungsi untuk melepaskan pir, yang akan melontarkan sarung tinju ke arah mainan babi, yang jatuh tepat ke dalam keranjang.

Game ini lebih cocok untuk anak yang lebih tua dari Amazing Alex, karena memang membutuhkan sedikit imajinasi yang lebih aktif, dan tantangannya bisa sangat sulit. Tapi karena gratis, ane sarankan untuk mencoba game ini.

Dalam game ini, kalian akan bermain sebagai seorang ilmuwan yang bertugas untuk membangun sistem untuk membuat berbagai macam zat kimia dengan menggabungkan dan menghancurkan ikatan kimianya. Mungkin terdengar agak membosankan, tapi ternyata game ini terkenal di kalangan para gamer hardcore. Bahkan para kritikus memberikan pujian karena game ini menyediakan sebuah penyelesaian masalah dengan sangat terbuka, maksudnya kalian bisa membuat solusi sendiri dari suatu masalah.

Meskipun masih tersedia dalam versi alpha, namun game ini memberikan janji yang sangat menarik. Sama halnya dengan Minecraft, kalian akan mengumpulkan bahan material dari tanah, lalu membangun sesuatu. Yang membedakannya adalah dunia Patterns tersusun dari segitiga. Jadi bukan kubus seperti Minecraft