Sebelom lebih jauh, ane harap agan2 menyimak lagu berikut:



Apa salahku apa salah ibuku
Hidupku di rundung pilu
Tak ada yang mau dan menginginkan aku
Tuk jadi pengobat pilu
Tuk jadi penawar rindu
Tuk jadi kekasih hatiku

*
Timur ke barat selatan ke utara
Tak juga aku berjumpa
Dari musim duren hingga musim rambutan
Tak kunjung aku dapatkan
Tak jua aku temukan
Oh Tuhan inikah cobaan

**
Ibu-ibu bapak-bapak
Siapa yang punya anak
Bilang aku aku yang tengah malu
Sama teman-temanku
Karna cuma diriku yang tak laku-laku

***
Pengumuman-pengumuman
Siapa yang mau bantu
Tolong aku kasihani aku
Tolong carikan diriku kekasih hatiku
Siapa yang mau

Back to *, **, ***

Ibu bapak punya anak
Bilang-bilang aku aku yang tengah malu
Sama teman-temanku
Karna cuma diriku yang tak laku-laku

Back to ***

Ane merasa dirugikan oleh lirik lagu tersebut yang berbunyi "Dari musim duren hingga musim rambutan". Dari potongan lagu tersebut seolah-olah musim duren dan musim rambutan mempunyai rentang waktu yang sangat lama. Untuk itu ane sebagai orang Palembang sebagai basis duren dan rambutan, merasa dirugikan oleh penyesatan dari Band Wali tersebut. Karena dari survei ane selama dua tahun terakhir, musim duren dan rambutan nyaris sama, kalaupun berbeda juga hitungannya tidaklah melebihi 2 bulan.

Dan akhirnya ane menuntut pihak2 terkait untuk bertanggung jawab yaitu:
[list=1] Presiden RI, Bapak SBY agar mundur dari jabatannya karena melakukan pembiaran begitu lama. Bapak sebagai Presiden tidak berbuat apa2, padahal lagu ini telah merugikan begitu banyak Produsen, Distributor maupun Konsumen Duren dan Rambutan diseluruh Indonesia bahkan Dunia yang jelas juga mempengaruhi Inflasi yang pada akhirnya memukul perekonomian di berbagai belahan dunia seperti Eropa. Kerugian lain di bidang akademis adalah penyesatan mengenai kondisi iklim di Indonesia yang slama ini dikenal memiliki 2 musim menjadi bertambah dengan hadirnya musim duren dan musim rambutan.

Ane harap Bapak DR. Susilo Bambang Yudhoyono segera menanggapi ultimatum ini. Jika tidak, saya beserta dua tetangga saya yang memiliki pohon duren dan rambutan akan menghentikan pendistribusian Duren dan rambutan. Sekian dan Terima Kasih.