the.statsAvatar border
TS
the.stats
FOREX FOR DUMMIES 1
FOREX FOR DUMMIES
Banyak orang yang tidak mengerti apa itu FOREX, untuk itu pertama kali anda harus memahami dahulu penggunaan mata uang terutama pertukaran mata uang, menurut Keynes mata uang bukan lagi menjadi alat tukar akan tetapi sudah menjadi sebuah komoditi yang bisa diperjual belikan, sehingga ada tiga tujuan pertukaran mata uang :
1. Untuk perdagangan export-import
Importir dari jepang akan menukarkan dollar yang dimilikinya untuk membeli barang-barang dari amerika, importer memperoleh Yen tersebut dari pedagang dalam negeri di jepang yang membeli barang dari importer tersebut. Importer tersebut lalu menukarkan yen tersebut ke bank devisa.
2. Untuk berjaga-jaga
Pada saat seorang importir yang rutin melakukan pertukaran mata uang untuk membeli barang dari luar negeri memprediksi dollar akan naik dimasa mendatang, importir tersebut akan membeli dollar saat harga sedang rendah. Dollar yang dimilikinya tersebut akan digunakan untuk membeli barang dari luar negeri.
3. Untuk Spekulasi
Seorang yang kelebihan duit bingung mau investasi apa, pengen usaha riil tapi keuntungan yang diperoleh tidak besar, dan usaha riil membutuhkan keahlian serta waktu yang lama untuk balik modal. Untuk itu dia mencoba berspekulasi dengan cara membeli suatu mata uang pada saat harganya sedang rendah dan berharap menjualnya pada saat harganya naik. Hampir 90% pertukaran mata uang di dunia ini digunakan untuk tujuan berspekulasi.

KEUNTUNGAN SEORANG TRADER
Bagaimanakah cara seorang trader memperoleh keuntungan , pada saat seorang trader melakukan spekulasi USD – YEN, seorang trader A akan membeli Yen dengan dollar yang dimilikinya pada saat harga Yen sedang rendah dan akan menjual Yen pada saat harga Yen sedang tinggi. Keuntungan seorang trader diperoleh dari selisih harga beli dengan harga jual yen tersebut, dan dipotong komisi untuk broker tentunya.
Lalu keuntungan yang berasal dari selisih harga Yen tersebut diperoleh dari mana ??? keuntungan dollar yang diperoleh tersebut berasal dari tiga hal :
1. berasal dari kerugian trader yang lain yang menjual Yen pada saat harga sedang rendah dan membelinya pada saat harga sedang tinggi.
Lalu kenapa ada trader yang mau menjual Yen pada saat harga rendah dan membelinya pada saat harga sedang tinggi, karena trader tersebut tidak mengetahui apakah harga yen tersebut akan naik atau turun, dan pada saat harga yen sedang turun dia tidak ingin mengalami kerugian yang lebih besar untuk itu dia melepas Yen yang dimilikinya meskipun dengan harga jual yang lebih rendah.
2. Berasal dari pembelian Yen pada saat harga yen sedang tinggi , baik untuk keperluan perdagangan maupun untuk berjaga-jaga ( yang dilakukan exportir dari jepang atau importir dari amerika )
Lalu kenapa ada exportir yang membeli yen pada saat harganya sedang tinggi , dia harus melakukannya untuk membeli barang dari pengusaha local di jepang agar kegiatan export-importnya terus terus berjalan.
Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa keuntungan seorang trader berasal pembelian yen yang dilakukan oleh trader forex maupun pengusaha export-import, tetapi sebagian besar berasal dari spekulasi yang berasal dari trader yang lain karena 90% pertukaran mata uang digunakan untuk spekulasi.

SIAPAKAH YANG MEMPEROLEH KEUNTUNGAN DARI TRANSAKSI FOREX.
Pada saat harga Yen naik yang memperoleh keuntungan adalah :
1. spekulan yang membeli yen pada saat harganya rendah dan menjualnya harganya
2. broker pastinya , broker selalu mendapatkan komisi dari transaksi mata uang yang dilakukan.
Pengusaha di jepang belum tentu memperoleh keuntungan , dengan naiknya yen terhadap dollar . harga jual barang dari jepang menjadi lebih tinggi, daya saing barang-barang dari jepang akan berkurang dari sisi harga jual. Dan karena hal tersebut bisa jadi importir dari amerika beralih membeli barang dari negara lain yang lebih murah. Sehingga bisa jadi industri jepang mengalami kerugian karena barang-barang mereka tidak laku.

Yang akan menderita kerugian dari naiknya harga Yen terhadap Dollar adalah :
1. Jika barang-barang tersebut harus didatangkan dari jepang, maka importir barang di amerika akan menderita kerugian karena harus mengimpor barang dengan harga yang lebih mahal
2. Konsumen barang di amerika, karena harus membeli barang yang lebih mahal dari jepang.
3. Trader yang membeli Yen pada saat harganya sedang tinggi dan menjualnya pada saat harganya sedang rendah.

PENGARUH FOREX TERHADAP PEREKONOMIAN
1. Spekulasi forex tidak memproduksi barang dan jasa, sehingga forex tidak meningkatkan jumlah barang dan jasa yang ada di suatu negara, sehingga forex tidak meningkatkan kemakmuran di suatu negara. Karena kemakmuran suatu negara tergantung kepada jumlah agregat barang dan jasa yang ada di negara tersebut.

2. Meskipun perputaran uang pada trading forex sangat besar akan tetapi karena tidak memproduksi barang dan jasa, maka trading forex tidak memerlukan sumber daya manusia seperti kegiatan ekonomi riil. Sehingga forex tidak banyak membuka lapangan pekerjaan, dan yang pasti tidak akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.

3. Spekulasi forex memberikan keuntungan kepada trader yang untung dan menyebabkan kerugian kepada trader yang rugi, sehingga output totalnya NOL, alias ZERO SUM GAME.

4. Spekulasi forex menyebabkan fluktuasi valas menjadi semakin besar, fluktuasi valas yang semakin besar tersebut mengganggu kegiatan ekonomi riil. Fluktuasi valas yang semakin besar semakin mempersulit perencanaan produksi dan perencanaan penjualan. Adanya fluktuasi yang semakin besar membuat perusahaan membuat biaya cadangan untuk mengantisipasi fluktuasi valas, akibatnya biaya produksi menjadi lebih besar. Dan yang dirugikan tentu saja konsumen.

5. Intinya spekulasi FOREX memberikan pengaruh negative terhadap perekonomian di suatu negara.

SPEKULASI FOREX dengan PERDAGANGAN KONVENSIONAL
1. Dalam perdagangan konvensional berlaku prinsip UNTUNG-UNTUNG, sedangkan dalam spekulasi FOREX berlaku prinsip UNTUNG-RUGI.
Dalam perdagangan konvensional seperti pada saat seseorang membeli bubur, orang yang membeli bubur memperoleh keuntungan yaitu :
a. dia bisa makan bubur dengan lebih praktis dan lebih cepat karena dia tidak perlu memasak sendiri
b. biaya yang dia keluarkan lebih murah dibanding jika dia membuat bubur sendiri, membuat bubur dalam jumlah sedikit akan memerlukan biaya produksi/unit yang lebih banyak dibanding memproduksi bubur dalam jumlah yang banyak
c. bubur yang dibeli mungkin lebih enak, karena dibuat oleh orang yang memiliki keahlian membuat bubur. Dibanding jika membuat sendiri yang belum tentu dia memiliki keahlian membuat bubur.
d. Sedangkan dalam spekulasi Forex keuntungan seorang trader berasal dari kerugian trader yang lain, jadi secara agregat output dari transaksi FOREX NOL, atau disebut ZERO SUM GAME

2. Pedagang konvensional juga melakukan spekulasi karena belum tentu dagangannya laku ???
Pada saat seorang penjual bubur pertama kali membuka tempat jualan disuatu daerah. pada hari pertama jualan sudah pasti dia melakukan spekulasi karena dia tidak tahu seberapa banyak buburnya yang akan laku, untuk itu pada hari pertama biasanya pedagang makanan tidak akan menyiapkan makanan dalam jumlah besar.
Pada hari-hari awal berjualan pedagang bubur masih menerka-nerka seberapa banyak buburnya yang akan laku. Setelah sekian lama dan penjualannya stabil. Penjual bubur akan mengetahui seberapa banyak dagangannya yang laku setiap hari. Sehingga setelah mengetahui data penjualan dia tidak perlu melakukan spekulasi lagi karena dia bisa memprediksi berapa banyak buburnya yang laku esok hari.
Bagaimanapun juga spekulasi sesuatu yang diperlukan untuk merubah keadaan, orang melakukan spekulasi karena dia tidak memprediksi hasil yang akan terjadi , baik karena kurangnya informasi maupun kurangnya pengalaman. Dan semakin hari informasi penjualan yang diperoleh tukang bubur tersebut semakin valid, dan pengalaman yang diperoleh oleh tukang bubur tersebut semakin banyak sehingga tukang bubur tidak perlu melakukan spekulasi , dia hanya akan membawa bubur sebanyak data penjualan yang selama ini diketahuinya. Meskipun hanya dalam ingatan.
3. SPEKULASI FOREX dan PERDAGANGAN KONVENSIONAL memerlukan analisa sehingga tidak bisa disebut judi ?????
Ada teman saya yang hobinya taruhan bola, untuk memprediksi tim mana yang akan menang, dia tidak sekedar melakukan tebak-tebak buah manggis malu dong sama tukang togel yang make tafsir mimpi. sebelum menentukan taruhan dia melakukan analisa berdasarkan komposisi pemain yang dimiliki kedua tim, serta statistic pertemuan kedua tim tersebut. pertanyaannya adalah apakah karena taruhan bola dilakukan dengan analisa sehingga taruhan bola tidak bisa disebut JUDI.
4. Perbedaan secara mendasar antara spekulasi FOREX dengan perdagangan konvensional adalah SPEKULASI FOREX tidak menghasilkan barang dan jasa serta tidak memberi nilai tambah. Seorang tukang bubur memproduksi barang serta memberikan nilai tambah kepada kita, dia membuat kita sarapan dengan cepat dan praktis, dan dengan ongkos yang lebih murah. Dia membuat beras menjadi lebih enak untuk kita makan. Seorang pedagang kelontong memberi manfaat kepada kita karena kita tidak perlu beli gula ke pabriknya.



0
3.3K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan