LOMOMODGWNUBIINAvatar border
TS
LOMOMODGWNUBIIN
Marinir Diterjunkan Atasi Drainase Mampet di Ibu Kota


Pemprov juga berupaya mengurangi titik-titik banjir akibat luapan dari sungai.

Untuk mengatasi banjir di Jakarta, Pemprov DKI akan melibatkan TNI dalam melakukan normalisasi drainase yang ada di seluruh wilayah DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, banjir yang kerap kali terjadi saat hujan turun dikarenakan buruknya saluran air atau drainase yang ada di bawah jalan. Air hujan tidak bisa mengalir lancar masuk ke saluran air sehingga mengakibatkan tumpukan air di jalan-jalan, lalu banjir pun terjadi.

Terhambatnya aliran air hujan yang masuk ke drainase disebabkan banyaknya sedimentasi dan sampah di dalamnya. Untuk mengembalikan fungsi drainase sebagai tempat penampungan air hujan dan mengalirkannya ke sungai, maka sampah dan sedimen yang ada harus dibersihkan.

“Drainase di jalan protokol itu sudah menjadi tugas kita. Tapi kalau petugasnya tidak berani masuk ke gorong-gorong saluran air, nanti kita minta bantuan sama TNI saja. Kami sudah berbicara dengan Marinir dan sudah disanggupi untuk membantu Pemprov DKI,” kata Joko Widodo (Jokowi) di Senayan, hari ini.

Selain itu, lanjutnya, Pemprov DKI sedang berupaya keras mengurangi titik-titik banjir yang diakibatkan luapan air sungai. Pada Jumat (21/12) malam, banjir melanda kawasan Pondoklabu karena luapan dari Kali Pesanggrahan. Sedangkan di kawasan Makasar banjir terjadi akibat luapan air Kali Cipinang.

Untuk itu, dalam program pengentasan banjir di tahun 2013, Pemprov DKI akan fokus melakukan normalisasi tiga sungai yaitu Pesanggrahan, Angke, dan Sunter. Ketiga sungai ini memiliki dampak yang paling besar terhadap permasalahan banjir di beberapa wilayah Jakarta.

“Tiga sungai itu yang menyebabkan banjir yang lebih besar di Jakarta. Jadi kita prioritaskan pada skala yang besar dulu. Nanti baru kita lanjutkan ke skala yang kecil-kecil,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI 2013, Jokowi mengajukan 20 program unggulan yang membutuhkan dana sebesar Rp11,8 triliun. Program terebut antara lain untuk menyelesaikan pembangunan Kanal Banjir Timur (KBT) berupa penyelesaian pembebasan lahan dan pembangunan jalan dan saluran pengamanan sejajar KBT.

Kemudian, normalisasi sungai dan drainase dan pembebasan lahan untuk Kali Pesanggrahan, Kali Angke, dan Kali Sunter (PAS). Bila ketiga kali ini telah dinormalisasi, akan membebaskan sekitar 10 titik dari 62 titik banjir di Ibu Kota.


http://www.beritasatu.com/pilkada-dk...-ibu-kota.html

SEMANGAT buat para marinir kita !!!
0
6.7K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan