- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kesalahpahaman Orang-Orang Dalam Menilai Buddhist (Buddha)
TS
Meinkampfx3
Kesalahpahaman Orang-Orang Dalam Menilai Buddhist (Buddha)
BUDDHA
orang-orang kadang salah dalam menanggapi dalam ajaran buddha, disebut penyembah patung, atau disebut Pemuja berhala ?
jawabannya Adalah TIDAK
Ane Disini Sekedar Meluruskan Yang Dikatakan para pemuka Agama yang bukan Buddhist.
Quote:
Apakah itu Buddhisme?
Nama Buddhisme itu berasal dari kata budhi yang berarti 'bangun' dan karena itu Buddhisme bisa dikatakan adalah filosofi pencerahan. Filosofi ini berasal dari pengalaman Siddhatta Gotama, yang kenal sebagai Sang Buddha, yang tercerahkan pada usia 35 tahun. Buddhisme sekarang sudah lebih dari 2500 tahun dan memiliki pengikut sekitar 300 juta diseluruh dunia. Sampai sekitar seratus tahun yang lalu sebelumnya Buddhisme merupakan terutama merupakan filosofi Asia kemudian mulai berkembang di Eropa, Australia dan Amerika
Quote:
Jadi Buddhisme hanya sebuah filosofi?
Kata filosofi berasal dari dua kata philo, yang berarti 'cinta', dan sophia yang berarti 'kebijaksanaan'. Jadi filosofi adalah cinta dari kebijaksanaan atau cinta dan kebijaksanaan, arti keduanya menjelaskan Buddhisme dengan sangat sempurna. Buddhisme mengajarkan bahwa kita harus mencoba untuk mengembangkan kemampuan intelektual kita semaksimal mungkin agar kita dapat mengerti dengan jelas.
Buddhisme juga mengajarkan kita untuk mengembangkan cinta kasih dan kebaikan agar kita dapat seperti seorang teman sejati bagi semua mahluk. Jadi Buddhisme adalah sebuah filosofi tetapi bukan hanya sebuah filosofi biasa. Buddhisme adalah filofofi tertinggi.
Quote:
Siapakah Sang Buddha?
Pada tahun 563 SM seorang bayi terlahir disebuah keluarga kerajaan di India utara. Beliau dibesarkan dalam kekayaan dan kemewahan tetapi pada akhirnya mendapatkan bahwa kenyamanan dan keamanan duniawi tidak menjamin kebahagiaan. Beliau sangat tergerak oleh penderitaan yang beliau lihat disekitar dan bertekad untuk mendapatkan kunci kebahagiaan manusia. Ketika beliau 29 tahun beliau meninggalkan istri dan anaknya dan pergi untuk duduk di kaki para guru-guru religius besar pada saat itu dan belajar dari mereka. Mereka mengajarkan beliau banyak tetapi tidak ada yang sesungguhnya mengetahui penyebab penderitaan manusia dan cara untuk mengatasinya.
Akhirnya, setelah enam tahun mempelajari, berusaha dan meditasi beliau akhirnya mendapatkan sebuah pengalaman dimana semua ketidaktahuan lenyap dan beliau sekejab mengerti. Sejak hari itu beliau disebut Sang Buddha, Yang Tercerahkan. Dalam 45 tahun setelah itu beliau mengelilingi seluruh India utara untuk mengajarkan apa yang telah ditemukannya. Belas kasih dan kesabarannya legendaris dan beliau memiliki ribuan pengikut. Pada usianya yang ke 80 tahun, dalam keadaan tua dan sakit, tetapi tetap berwibawa dan damai, beliau akhirnya meninggal.
Quote:
Bukankah sangat tidak bertanggung jawab Sang Buddha meninggalkan istri dan anaknya?
Hal itu bukan hal yang mudah bagi Sang Buddha untuk meninggalkan keluargannya. Beliau pasti cemas dan gelisah yang sangat lama sebelum akhirnya pergi. Tetapi beliau mempunya sebuah pilihan, mendedikasikan dirinya untuk keluarga atau mendedikasikan dirinya untuk dunia.
Pada akhirnya, belas kasih beliau yang besar membuat beliau mendedikasikan dirinya untuk seluruh dunia dan seluruh dunia sekarang masih merasakan manfaat dari pengorbanannya. Ini bukan tidak bertanggung jawab. Tetapi mungkin adalah pengorbanan yang paling besar yang pernah dilakukan.
Quote:
Jika Sang Buddha sudah meninggal dunia bagaimanakan beliau dapat menolong kita?
Faraday yang menemukan listrik sudah meninggal dunia, tetapi apa yang ditemukannya masih menolong kita. Luis Pasteur yang menemukan banyak obat penyakit juga sudah meninggal dunia, tetapi penemuan medisnya masih menyelamatkan jiwa. Leonardo da Vinci yang menciptakan maha karya seni sudah meninggal dunia,tetapi apa yang telah diciptakannya masih dapat menyenangkan hati dan memberikan kebahagian.
Pahlawan-pahlawan besar walaupun sudah meninggal dunia selama berabad-abad tetapi ketika kita membaca jasa-jasa mereka dan pencapaiannya kita masih dapat terinspirasi untuk bertindak seperti mereka. Ya, Sang Buddha telah meninggal dunia tetapi 2,500 tahun kemudian ajarannya masih tetapi menolong orang-orang, contohnya tetap menginspirasi orang-orang, kata-katanya masih tetap merubah hidup orang-orang. Hanya seorang Buddha yang dapat memiliki kekuatan seperti itu berabad-abad setelah wafatnya.
Quote:
Apakah Sang Buddha adalah tuhan?
Bukan. Beliau tidak mengaku bahwa beliau adalah tuhan, anak tuhan atau bahkan utusan tuhan. Beliau adalah seorang manusia yang menyempurnakan dirinya dan mengajarkan bahwa jika kita mengikuti contohnya kita dapat menyempurnakan diri kita juga.
ErwinArdian dan 3 lainnya memberi reputasi
4
46.5K
Kutip
497
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan