Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anakuntarAvatar border
TS
anakuntar
Sepuluh Budi Luhur Seorang Ibu, [Tribute to Our MoM]
Tahukah agan agan sekalian tentang budi luhur seorang ibu =) mungkin kita semua sebenarnya "TAHU" namun seringkali kita kurang ingat ^^ semoga postingan ini dapat membantu mengingatkan kita kembali budi luhur seorang ibu kepada kita semua =)

We Love U MoM

SEPULUH BUDI LUHUR SEORANG IBU

1. Budi Luhur pertama memberikan perlindungan dan penjagaan selama anak dalam kandungan. Tidak mudah bisa berada di dalam kandungan ibu, Dengan berlalunya bulan, kelima organ penting berkembang. Dalam waktu tujuh minggu, keenam alat indera mulai tumbuh, dan terbentuk. Saat janin mulai tumbuh, beban ibu semakin berat dan badannya pun menjadi seberat gunung.
Diam atau gerakan-gerakan janin a/ laksana gempa bumi & bencana angin ribut, baju-baju ibu yg cantik tidak dapat dipakai dengan baik lagi, dan begitu juga cerminnya pun berdebu karena hanya memikirkan bayinya, ibu tidak sempat dan terlalu letih untuk berdandan.


2. Budi Luhur kedua Kehamilan berlangsung selama sembilan bulan bahkan lebih. Masa kehamilan semakin lama semakin tidak menyenangkan.Saat kelahiran semakin dekat, kesusahan dan kesulitan ibu semakin berat. Setiap pagi ibu merasa sangat sakit, sepanjang hari terasa mengantuk dan lamban. Ketakutannya dan kegelisahannya sukar dilukiskan. Dengan khawatir ibu memberitahu keluarganya, bahwa dia hanya takut maut akan menimpa bayi atau dirinya.


3. Budi Luhur Ketiga a/ kebaikan untuk melupakan semua kesakitan begitu anak telah dilahirkan.
Saat bersalin, kelima organ semua terbuka lebar, Membuat tubuh dan pikiran Ibu sangat letih. Darah mengalir laksana seekor domba yg disembelih, bahkan bisa membuat ibu pingsan. Tetapi ketika mendengar bahwa anaknya terlahir sehat, dia dipenuhi dengan kegembiraan yg melimpah, tetapi sesudah kegembiraan, rasa sakit kembali mengaduk-ngaduk bagian dalam tubuhnya.


4. Budi Luhur Keempat a/ kebaikan dari me-makan bagian yg pahit bagi dirinya dan menyimpan yg manis bagi anak. Kebaikan kedua orangtua sangat besar dan dalam, penjagaan dan pengabdiannya tidak pernah ber henti, tidak pernah beristirahat, ibu senantiasa menyimpan yg manis untuk anak, dan tanpa mengeluh menelan yg pahit bagi dirinya. cintanya amat besar dan emosinya sukar ter tahankan, kebaikannya a/ mendalam dan begitu juga kasihnya, hanya menginginkan anak mendapat cukup makanan, ibu yg kasih tidak membicarakan kelaparannya sendiri. Asal anaknya bahagia, orang tua rela kedinginan dan menahan lapar. Cinta kasih dan kasih sayg mereka tidak terlukiskan.


5. Budi Luhur Kelima a/ kebaikan untuk memindah kan anak ke tempat yg kering dan dirinya sendiri berbaring di tempat yg basah. Ibu rela basah agar anaknya dapat berada di tempat yg kering. Ibu senantiasa melindungi anak dengan lengannya dari angin dan dingin. Dalam kebaikannya, kepala ibu jarang lega di atas bantal, dan bahkan dia melakukannya dengan gembira selama anak dapat merasa senang, Ibu yg baik tidak mencari penghiburan bagi dirinya sendiri.


6. Budi Luhur Keenam a/ menyusui anaknya pada payudaranya dan memberinya makan serta memelihara serta membesarkan anak. Dengan kedua payudaranya dia memuaskan rasa lapar dan haus sang anak, selama 3 tahun ibu menghidupi anaknya dengan air susu, yg sebenarnya a/ darahnya sendiri. Ibu yg baik a/ bagai kan bumi yg besar, Ayah yg tegar laksana langit yg mengasihi, yg satu melindungi dari atas, yg lainnya menunjang dari bawah.
Budi luhur semua orang-tua a/ sedemikian rupa sehingga mereka tidak membenci atau marah terhadap anaknya meskipun mereka terlahir jelek. Mereka juga tidak kecewa dan tetap menyukainya, sekalipun anak terlahir cacat. Setelah ibu mengandung dan melahirkan anaknya, ayah dan ibu bersama-sama merawat, membesarkan dan melindungi anaknya sampai akhir hayatnya. Sungguh luar biasa cinta kasih orang tua terhadap anaknya.


7. Budi Luhur Ketujuh a/ rela membersihkan kotoran anaknya. Pada mulanya ibu cantik dan memiliki tubuh yg indah, semangatnya kuat dan bergelora, alis matanya seperti daun willow yg segar, dan kulitnya bersinar.Tetapi karena kebaikan ibu yg begitu men-dalam sehingga ia melupakan dan melepaskan kecantikannya. Sekalipun merawat dan mencuci anaknya, yg dapat membuat dirinya kotor dan merusak badannya. Ibu yg baik bertindak hanya demi untuk kepentingan putra-putrinya. Dan dengan rela menerima kecantikannya yg memudar.


8. Budi Luhur Kedelapan a/ kebaikan dari selalu memikirkan anak bila dia berjalan jauh. Kematian dari orang yg dicintai sukar terlukiskan penderitaannya. Tetapi berpisah dari yg dikasihi juga sangat menyakitkan. Bila anak berjalan jauh, ibu merasa khawatir dikampungnya, dari pagi hingga malam, hatinya selalu bersama anaknya, sentiasa bersembahyg berharap anaknya selamat dan sukses agar dapat cepat pulang dan berkumpul kembali. Orang tua menunggu berita siang dan malam. Dan air mata jatuh berderai dari matanya, seperti monyet yg menangis diam diam, Sedikit demi sedikit hatinya hancur. Ketika tiada berita kunjung tiba. Demikian dalamnya cinta seorang ibu kpd anaknya.


9. Budi Luhur Kesembilan a/ Kasih Sayang yg dalam berupa Pengabdian dan Perhatian orang tua terhadap anaknya. Sungguh sulit untuk dibalas. Mereka rela menderita demi kepentingan anaknya. Alangkah besarnya kebaikan orang tua dan gejolak emosinya! Ketika tahu atau mendengar anaknya susah, Orang tua akan ikut bersusah hati. Bila anaknya bekerja berat, orang tua pun merasa tidak tenang. Bila mereka mendengar bahwa anak berjalan jauh, mereka khawatir bahwa pada waktu malam sang anak berbaring kedinginan. Bahkan sakit se bentar yg diderita putra atau putrinya, akan me-nyebabkan orang tua lama bersusah hati.


10. Budi Luhur Kesepuluh a/ budi luhur dari rasa kasihan yg dalam dan simpati dari Orang tua terhadap anaknya.Cinta kasih dan kasih sayang orang tua a/ besar dan penting. Perhatiannya yg lemah lembut tidak pernah berhenti, seperti cahaya abadi dari Bulan dan matahari yg menyinari seluruh dunia, tidak pernah akan sirna. Sejak bangun pagi, yg dipikirkan mereka a/ anaknya. Apakah anak-anak dekat atau jauh, orang tua selalu memikirkan mereka. Sekalipun seorang ibu hidup untuk seratus tahun. dia akan selalu mengkhawatirkan anaknya yg berumur delapan puluh tahun. Inginkah anda mengetahui "Kapan" kebaikan dan cinta yg demikian itu berakhir ? Ia bahkan tidak berkurang hingga akhir hidupnya. Meski menjadi hantu sekalipun, mereka masih terikat kpd anaknya. Mereka tidak bisa melepaskan keterikatan itu.


Di Closing dengan Video yg luar biasa, please check it out
[YOUTUBE]
[/youtube]
0
2.4K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan