- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
saat ini masihkah ada yang mau membawa ini ?
TS
bulanzabit
saat ini masihkah ada yang mau membawa ini ?
Saat ini di lingkungan kita banyak dan mudah sekali mencari berbagai jenis makanan sesuai dengan selera kita pada saat membutuhkan.
Misalnya pada saat sarapan pagi, istirahat makan siang maupun buat makan malam buat yang tidak sempat memasak dirumah ataupun ingin mencari variasi supaya tidak membosankan dengan masakan dirumah.
Pada keseharian agan/sista apakah ada yang masih mempertahankan tradisi membawa bekal makanan dari rumah untuk dibawa ke sekolah maupun tempat kerja ? Untuk urusan ini, ane dari dulu lebih suka membawa bekal makanan dari rumah daripada membeli diluaran, sesekali sih pernah. Pertimbangannya karena lebih cocok masakan dari rumah, hygienis dan dua hal yang penting menurut ane yaitu "irit" dan menyenangkan hati orang rumah (ibunda, istri, atau siapa saja). Coba kita hitung secara matematis mudah saja, seandainya kita makan tiap hari diluar Rp. 10.000 sekali duduk dikalikan 26 hari kerja tergantikan dengan bekal makanan yang kita bawa setiap hari berarti kita saving Rp. 260.000 / bulan, itu belum yang lain-lain (camilan dll.). Bekal makan tidak perlu mahal yang penting memenuhi unsur gizi yang cukup.
Apakah agan/sista masih ada yang "membudayakan" menenteng bekal makanan dari rumah? Ditunggu komengnya.
ane hanya berbagi apabila ada yg kasih
atau 
dengan senang hati diterima tapi jangan yang ini 
dan semoga tidak 
Misalnya pada saat sarapan pagi, istirahat makan siang maupun buat makan malam buat yang tidak sempat memasak dirumah ataupun ingin mencari variasi supaya tidak membosankan dengan masakan dirumah.
Pada keseharian agan/sista apakah ada yang masih mempertahankan tradisi membawa bekal makanan dari rumah untuk dibawa ke sekolah maupun tempat kerja ? Untuk urusan ini, ane dari dulu lebih suka membawa bekal makanan dari rumah daripada membeli diluaran, sesekali sih pernah. Pertimbangannya karena lebih cocok masakan dari rumah, hygienis dan dua hal yang penting menurut ane yaitu "irit" dan menyenangkan hati orang rumah (ibunda, istri, atau siapa saja). Coba kita hitung secara matematis mudah saja, seandainya kita makan tiap hari diluar Rp. 10.000 sekali duduk dikalikan 26 hari kerja tergantikan dengan bekal makanan yang kita bawa setiap hari berarti kita saving Rp. 260.000 / bulan, itu belum yang lain-lain (camilan dll.). Bekal makan tidak perlu mahal yang penting memenuhi unsur gizi yang cukup.
Spoiler for yummy:
Apakah agan/sista masih ada yang "membudayakan" menenteng bekal makanan dari rumah? Ditunggu komengnya.
ane hanya berbagi apabila ada yg kasih
atau dengan senang hati diterima tapi jangan yang ini dan semoga tidak 0
123.3K
4.2K
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan