Mungkin kata “tolong selamat aku” adalah kata yang tepat dikatakan terumbu karang jikalah dia dapat berbicara. Terumbu karang atau coral reef adalah golongan hewan karang. Terumbu karang menjadi buffer dikala lautan mengalami ke asaman perairan. Karena terumbu karang dapat menghasilkan caco3 ( zat kapur ). Selain itu terumbu karang juga menjadi tempat berlindung, berkembang biak dan hidup dari berbagai species ikan, udang-udangan, dan banyak lagi species hewan yang menjadikan terumbu karang sebagai tempat hidup sekaligus rumah mereka. Apa jadinya jika rumah dari berbagai jenis ragam hayati ini rusak? pastinya penghuni rumah ini akan pergi dari rumah mereka yang rusak. Dan akibatnya kita pasti tahu kan, yak benar sekali! jumlah populasi ikan yang kita miliki akan berkurang drastis. Yang nantinya akan berakibat kepada kurangnya hasil tangkapan nelayan kita. Yang nantinya akan berdampak kepada harga ikan dipasar akan melonjak tinggi dan berkelanjutan kepada terganggunya ekonomi negara kita sendiri. Dan untuk memenuhi permintaan pasar pemerintah mau tidak mau harus mengimpor ikan dari luar negeri. Menggelikan bukan? sebagai negara kedua yang mempunyai garis pantai terbesar di dunia harus mengimpor ikan. hahaha mungkin ini adalah lelucon terbaik abad ini.

Sebagai rakyat Indonesia maukah kita dihina negara lain? Maukah kita di tertawakan negara lain? Pasti tidak kan? Untuk itu marilah kita menjaga terumbu karang, agar ekosistem laut kita tidak makin rusak. Mungkin kita sudah tahu kalau 40 % terumbu karang kita berstatus “rusak berat”. Dan berpotensi besar bertambah rusak. Mengingat pencemaran lingkungan di Indonesia bahkan di dunia semakin tinggi. Dan terumbu karang juga terkena dampak dari pemanasan perairan kita akibat dampak dari global warming. Dengan begini diperlukan kerja sama dari kita untuk menjaga ekosistem laut agar kembali pulihnya terumbu karang kita. Amin