MarsonyAvatar border
TS
Marsony
Bocah Edan
Ini kisah nyata. Kejadiannya di tempat saya bekerja (Apotek). Waktu itu ada seorang Ibu dan anaknya yg berumur sekitar ±5 tahun datang berobat di dokter. Kata ibu itu, anaknya lagi kena flu. Beberapa menit kemudian pemeriksaan selesai dan ibu itu langsung menyerahkan resep dari dokter untuk di tebus. Dengan ramah saya bilang,
S(Saya): ”Ibu, tunggu sebentar ya, obatnya masih dikerjakan”.
I(Ibu): ”Berapa lama?”.
S: ”Tidak lama, ini obat jadi, bukan obat puyer(racikan)”.
I: ”Oooo...”.
Memang anak itu kena flu, soalnya ada obat pilek, batuk dan demam. Setelah bbrp menit, obat selesai dikerjakan dan langsung saya serahkan kepada ibu itu sambil menjelaskan satu per satu mana yang untuk pilek, batuk dan demam beserta aturan pakainya. Nah, yang obat demam (paracetamol) bentuknya syrup. Ibu itu mengangguk-angguk tanda sudah paham penjelasan saya. Beres, dia mengambil obat untuk ditaruh di kantung kresek dan bergegas pergi. Baru selangkah dia pergi, dia balik lagi dan dengan wajah penasaran dia bertanya kepada saya sambil menunjukkan botol syrup paracetamol.
I: ”Dek, syrup ini rasanya bagaimana? Pahit atau manis?”.
S: (Karena saya tidak tahu rasanya apa maka dengan penuh keyakinan saya bilang) ”Rasanya seperti syrup, manis, ibu. Tak ada syrup yang pahit”.
(Saya agak khawatir, mungkin ibu itu tidak percaya dengan ucapan saya).
I:”Nggak, anak ini kalau syrupnya rasa manis, sebotol nanti dihabisin sekali minum. Apa ada yang pahit?”.
S:”Wah, tidak ada bu”.
I: ”Ya, nggak apa2”.
Lalu mereka pun pergi. Saya pun berpikir, edan juga bocah itu. Aturan pakainya 3x5ml tapi dia pakai aturan sendiri, 1x60ml (satu botol ukurannya 60ml). Wah, kayaknya besar nanti dia jadi pecandu.
0
2.8K
122
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan