ane baru di dunia kaskus, pingin posting cerita, minjem id klonengan temen, sekadar corat coret ga berarti
hanya ingin sekadar berbagi

ada cerita serius, ada cerita asmara juga dikit
gw cuman mengajak kita liat suatu hal dari sisi yang lain
enjoy

PRELUDE

Malam itu, seperti biasa, malam yang panjang buat kami
Kita nongkrong di tempat biasa, kita selalu menyebutnya “base camp”.
Ada 6 orang yang berkumpul di sana. Gw, Radit, Firman, Sigit, sisanya gw lupa.
Yang paling gw inget, ada mendung menggelayut di pikiran Radit.
“Kenapa lu bro? cemberut aje?? “ goda anak-anak yang lain, melihat suramnya wajah Radit.
“Bangke ah!!!” ucap Radit seraya menendang kaleng bir yang isinya sudah terbagi rata didalam perut kami. Maklum , anak sekolahan, beli sekaleng bir saja ya harus patungan.

Wajah cengengesan anak-anak pun langsung berubah.
Marah? Tersinggung atas ucapannya? Ternyata tidak. Kita semua sudah mahfum akan kondisi yang dialami oleh kawan kita yang satu ini.

Radit, seorang anak kelas 2 SMU, seumuran dengan kami, adalah anak yang terbilang dewasa sebelum waktunya. Keadaan yang membuat dia seperti itu. Kondisi keluarganya cukup memprihatinkan. Keadaan ekonomi yang terpuruk ditambah haus akan kasih sayang seorang ayah sudah menjadi menu sehari-hari.
Adiknya ada 2, semua perempuan, masih duduk di sekolah dasar. Terkadang Radit harus rela bolos sekolah demi mencari sesuap nasi dengan mengamen di kereta, dan kami pun sering membantu Radit mengamen. Radit tipikal orang yang memendam semua perasaan gundahnya, biasanya sih anak muda sekarang malah mengagung-agungkan kegalauan mereka, status di facebook atau kicauan di twitter juga biasanya isinya galau, tapi tidak dengan Radit. Semua penderitaan yang dia alami, semua pertanyaan yang tak terjawab, disimpan rapi dibalut dengan wajah ceria nan polosnya.

Ayahnya? Hmmmmhh kita semua bahkan tetangga hanya bisa geleng-geleng kepala. Keberadaan ayah bagi keluarga itu hanya sebatas status saja. Sebulan sekali pulang kerumah, itupun hanya hitungan jam, lalu bila dering telpon genggamnya menyala, dia langsung meninggalkan keluarga itu, tanpa memberi materi berlebih,bahkan terbilang kurang. Keluhan dari sang istripun dianggap angin lalu. Hutang di warung sudah menumpuk. Rumah sederhana dan minim perabot, bahkan harus rela berbagi kasur sekeluarga, membuat Radit sering menginap di rumah salah satu dari kami atau di basecamp.
Bukan karena dia ga betah dirumah, kita tahu, dia hanya ingin keluarganya tidur nyenyak tanpa harus berbagi kasur dengan dirinya.


Dan mungkin malam ini, dia merasa lelah, dia merasa sedikit “tumpah”. Dan kami sebagai teman yang baik, berusaha untuk selalu ada buat dia.
“gw dah ga sanggup lagi”
“kalau begini terus, mendingan gw ga usah punya bapak sekalian!!”
“arrgggghhhhhhhhh!!!!!!!” kedua tangannya menjambak rambutnya sendiri.

“Ayo ah, tenang, my treat ” ujar gw seraya merangkul bahu Radit. Tanpa di komando, kita langsung bergerak menuju studio music gak jauh dari basecamp kita.
Ya, hanya music yang bisa menyatukan kita, hanya music yang bisa mengeliminasi kegalauan kita.

Raungan digital delay cukup menenangkan hati Radit, hampir seluruh hits dari Nirvana dan Pearl Jam mengalir dengan deras. Dan ga terasa sejam sudah berlalu, time is up.
Dan ga terasa waktu sudah menunjukkan bahwa telah terjadi pergantian hari.

“gw nginep tempat lu yak?” pinta Radit
Gw Cuma mengangguk tanda setuju, di ujung gang, kita berpencar, sampai rumah, semua penghuni sudah terlelap.
“pelan-pelan bro” bisik gw, takut ada yg kebangun
“iya ini mba juga dah pelan kok, sakit ya?” canda Radit dengan muka mesumnya
“kampret, kebanyakan baca stensilan luh!” bisik gw menahan tawa.

Seperti biasa, posisi sudah ditentukan. Gw langsung tepar d kasur, radit langsung pulas d kasur lipat.
Sebelum terlelap, Gw sempat melihat punggung Radit, dan sempet heran juga, ni anak masih bisa becanda juga ya?

Entah kenapa, ada yang aneh malam itu, feeling gw bakalan terjadi hal yang besar di esok hari….saking besarnya, mungkin bakalan merubah hidup gw, Radit atau orang2 dekat gw….entahlah …gw coba tidur

Keesokan paginya……
Semua terjawab sudah…………….
Peristiwa yang ga bakal gw lupa seumur hidup gw!!!