Rakyat Iran membawa foto-foto pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei sambil melambaikan bendera nasional dalam perayaan 33 tahun Revolusi Islam Iran di Lapangan Azadi di Teheran, Sabtu (11/2/2012).


KOMPAS.com - Usai membangun sejak 2003, Iran meluncurkan pembangkit listrik tenaga panas bumi berkapasitas 2,8 gigawatt (GW). Pembangkit itu berlokasi di Pakdasht, dekat Teheran. Menurut warta Tehran Times pada Kamis (13/12/2012), nilai pembangunan pembangkit itu mencapai 270 juta euro plus 5 triliun real.

Fasilitas pembangkit itu menjadi yang terbesar di Timur Tengah untuk kelas panas bumi. Lantaran pembangkit itu, Iran mampu mendongkrak pasokan listriknya hingga enam persen.

Sekarang, Iran memiliki kapasitas energi listrik 67 GW. Sampai dengan akhir tahun kalender Iran pada 20 Maret 2013, ada peningkatan pada 70 GW.

Total ada 16 pembangkit listrik baru di Iran. Kapasitas seluruhnya 2,6 GW.

Iran menjual energi listriknya ke negara-negara kawasan seperti Turki, Armenia, Turkmenistan, Azerbaijan, Pakistan, Afganistan, dan Irak. Ke depan, energi setrum Iran juga akan dipasarkan ke Oman, Uni Emirat Arab, Qatar, Lebanon, dan India.

Nyimak komentar para eh, babu maksudnya