Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santosodisebut-sebut masuk bursa yang akan menggantikan Andi Mallarangeng yang mundur karena dijadikan tersangka oleh KPK dalam kasus Hambalang. Mengetahui dirinya berpotensi bisa masuk, tapi Priyo dengan tegas menolaknya.

"Iya saya disebut-sebut tapi saya tidak setuju. Saya serahkan posisi itu pada orang yang lebih pantas. Saya hanya mau menuntaskan pekerjaan besar saya sebagai pimpinan DPR RI," kata Priyo di Gedung Dewan Pers, Senin (10/12).

Menurut Priyo, Partai Golkar juga tidak akan menyodorkan nama-nama dalam rangka penggantian posisi Menpora. Partai Golkar menyerahkan semuanya pada presiden yang mempunyai hak prerogatif untuk itu.

"Kami tidak enak hati dalam suasana presiden lagi berduka dan Partai Demokrat dapat musibah sebesar ini. Saya termasuk yang menyarankan orang-orang di dalam Golkar untuk tidak lah menawar-nawarkan," ujarnya.

Priyo pun tidak mempersoalkan jika pengganti Andi berasal dari Demokrat juga dan akan menerima jika dari partai lain.

"Biarlah presiden yang mengganti, dari kader Demokrat monggo saja kami tidak berkomentar, setuju saja, dari partai lain monggo saja biarkan," pungkasnya.

sumber, komentar : golkar sok pede, partai koalisi yg lain aja santai ne partai sok anak emas...