Perlawanan dari sepasang orang tua yang keras kepala telah menyebabkan rumah mereka berada di tengah jalan yang dibangun di sekitar rumah mereka di Wenling, Provinsi Zhejiang, China. Pasangan tersebut menolak untuk menandatangani perjanjian yang akan membuat rumah mereka dibongkar, dengan mengatakan bahwa kompensasi yang ditawarkan tidak cukup untuk menutupi biaya pembangunan rumah kembali. Namun, pihak berwenang memutuskan untuk terus melanjutkan pembangunan, dengan rumah mereka yang tersisa berada di tengah jalan.

Rumah di tengah jalan bukan yang paling aneh di Cina. Jalan 'tebing koridor' yang menakutkan di atas memiliki panjang 1250m , tinggi 5m, dan lebar 4m serta bertengger di ketinggian 110m di atas tebing di Provinsi Henan, dan hanya dilalui oleh pengendara yang sabar.


Jalan tersebut dibangun pada 1972 oleh 14 warga desa Guaoliang di dekatnya, yang begitu frustrasi karena rute menuju ke pemukiman terpencil mereka hanyalah dengan menggunakan 720 anak tangga, mereka pun terpaksa turun tangan untuk menyelesaikan masalah mereka sendiri. Penduduk lokal yang bernama Shen Mingxlen memimpin 13 pekerja untuk memahat jalan melalui permukaan batu, meskipun tidak memiliki listrik atau mesin berat. Mereka membutuhkan waktu lima tahun untuk menyelesaikan 'koridor' itu, yang dihiasi dengan 35 lubang berukuran jendela, yang berasal dari bebatuan yang dibuang selama konstruksi. Orang-orang tersebut menggunakan 10 ton batang bor dan 4.000 palu untuk menyelesaikan jalan mereka, dan satu orang pekerja meninggal setelah tergelincir dan jatuh.

Jalan raya North Yungas di Bolivia merupakan jalan tebing dunia yang paling terkenal. Jalan yang tidak beraspal tersebut menghubungkan La Paz dengan Basin Amazon, dan pada beberapa tempat jalan tersebut begitu sempit sehingga akan membuat gugup para pengendara saat berpapasan dengan kendaraan lain, seperti yang digambarkan di atas.

Jalan berkelok-kelok di Norwegia di atas dikenal dengan nama Trollstigen, yang artinya 'jalur troll'. Jalan tersebut merupakan daya tarik wisata utama di wilayah Rauma, dan memiliki kecuraman 9% dan sebelas tikungan tajam.

Masih di Norwegia, jembatan berbentuk balok penopang dan menukik, yang merupakan bagian dari rute jalan yang melalui beberapa pulau di utara negara tersebut.

Tidak ada daftar jalan yang aneh yang tidak menyertakan Lombard Street di San Fransisco, yang terkenal sebagai jalan paling berkelok di dunia.

Baldwin Street di Dunedin, Selandia Baru berbeda dengan jalanan yang lain dengan menjadi jalan di pemukiman yang paling terjal di dunia, dengan kemiringan 35%.

Di saat China puas dengan membangun jalan di sekitar bangunan, orang Jepang tampaknya lebih memilih untuk membangun gedung yang berada di putaran jalan. Umeda Exit di Hanshin Expressway di Osaka melintas melalui Gate Tower Building.

Jalan dikota Leipzing tersebut berada di bawah bandara, yang berarti kendaraan akan melintas di bawah pesawat yang sedang parkir.

Magic Roundabout, Swindon, Inggris dinamai dari nama acara TV anak-anak yang legendaris di Inggris, dan harus digolongkan sebagai salah satu bundaran yang paling rumit di dunia.

Sebagai salah satu persimpangan yang paling rumit, Magic Roundabout bukanlah apa-apa dibandingkan Judge Harry Pregerson Interchange yang kacau dan membingungkan.

Jalan yang indah (juga menakutkan) tersebut terbentang sepanjang Torda Gorge di pegunungan Atlas yang menakjubkan di Maroko.

Passo dello Stelvio yang berada di ketinggian 2757m, merupakan jalan beraspal tertinggi yang melintasi Pegunungan Alpen Timur. Jalan tersebut memiliki 60 kelokan tajam, yang membuatnya dijuluki sebagai 'jalan untuk mengemudi terhebat di dunia' oleh program TV Inggris, ‘Top Gear’.