Dikatakan, Indonesia merupakan wakil Asia pertama yang berlaga di Piala Dunia FIFA, tepatnya pada Fifa World Cup 1938 dengan nama Hindia Belanda. Namun, karena saat itu Indonesia sedang dalam jajahan Belanda, maka kita harus mengakui bahwa Belanda lah yang sebenarnya tampil di Piala Dunia kala itu, apalagi pemain-pemain yang tampil adalah orang-orang Belanda. Jadi, kita harus berbesar hati jika tim nasional kita sama sekali kita belum pernah mengikuti Piala Dunia. Itu di level dunia, bagaimana di level benua Asia?

Di level Asia setidaknya kita bisa berbangga karena Indonesia berhasil tampil di beberapa ajang Piala Asia walau prestasinya masih jauh dari harapan, apalagi juara. Masuk ke level lebih sempit yakni Asia Tenggara, tepatnya di Piala AFF (dulu Piala Tiger), Indonesia lagi-lagi belum sekalipun juara. Adapun di ajang Sea Games Indonesia pun masih sulit meraih medali emas, terakhir mampu merebut medali emas pada tahun 1991.

Berikut adalah Perjalanan dan Prestasi Tim Nasional Indonesia :

Piala Dunia FIFA

Piala Dunia Perancis 1938 : dengan nama Hindia Belanda (Hingga Babak I)
Piala Asia

1996 : Babak I
2000 : Babak I
2004 : Babak I
2007 : Babak I
*) Indonesia baru ikut 4 Piala Asia, untuk Piala Asia 2011 mendatang Indonesia tidak lolos kualifikasi

Piala AFF (ASEAN / Dulu Piala Tiger)

1996 – Runner-up
1998 – Peringkat 3
2000 – Runner-up
2002 – Runner-up
2004 – Runner-uo
2007 – Babak penyisihan grup
2008 – Semifinalis
Data dan Fakta Tim Nasional Indonesia (Hingga Artikel Ini Saya Terbitkan)

Julukan : Merah Putih
Asosiasi : Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
Konfederasi : AFC (Asia)
Pelatih : Alfred Riedl
Asisten Pelatih : Widodo C. Putro
Kapten : Charis Yulianto
Penampilan terbanyak : Bambang Pamungkas (64)
Pencetak gol terbanyak : Bambang Pamungkas (34)
Stadion kandang : Stadion Utama Gelora Bung Karno
Kode FIFA : INA
Peringkat FIFA : 137
Peringkat FIFA tertinggi : 76 (September 1998)
Peringkat FIFA terendah : 153 (Desember 2006)
Pertandingan internasional pertama : Cina 2 – 0 Hindia-Belanda (Filipina; 5 Mei 1934) / India 3 – 0 Indonesia (India; 4 Mei 1951)
Kemenangan terbesar : Indonesia 13 – 1 Filipina (Jakarta, Indonesia; 23 Desember 2002)
Kekalahan terbesar : Denmark 9 – 0 Indonesia (Kopenhagen, Denmark; 3 September 1974)
Itulah faktanya. Tim Nasional Indonesia belum punya prestasi yang membanggakan. Cukup ironis, negeri dengan jumlah penduduk kelima terbesar di dunia tidak memiliki prestasi gemilang minimal di level regionalnya. Hmmm… tapi optimisme itu tentu harus terus dipelihara, geliat perkembangan sepak bola Indonesia khususnya dilihat dari kompetisi lokalnya (Indonesia Super Liga, Piala Indonesia, Divisi Utama dan level dibawahnya) yang semakin baik dari tahun ke tahun setidaknya memberikan harapan tersendiri. Dan semoga perbaikan itu terus konsisten dilakukan dan tidak dicederai oleh noda-noda lain.

Tak kalah pentingnya, biarkan sepak bola menjadi sepak bola, jauhkan dari urusan politik praktis, kepentingan kekuasaan dan ekonomi pihak tertentu. Dan lebih penting lagi, kedewasaan suporter dan kita semua yang mengaku cinta sepakbola tanah air dan ingin tim nasional kita berprestasi sangat dibutuhkan. Menjadi suporter yang tidak melulu mencaci maki, rusuh dan saling hujat. Tapi menjadi suporter yang menampilkan sikap sportif dan konstruktif. Tapi, khusus aksi briliant rekan kita Hendri Mulyana (liat foto) pada kualifikasi Piala Asia di Senayan Januari 2010 lalu, saya berikan 2 jempol deh. Sangat nasionalis!!!