Skema hutang proyek MRT yang akan dibiayai oleh kerajaan jepang adalah akal bulus (baca ;akal-akalan)[

ini alasannya
1. Semua konsultan dan pelaksana proses pengerjaan proyek MRT dari pihak jepang yang tentu gajinya juga mereka yang nentuin. kita jadi penonton doang. semakin lama proyeknya semakin besar pengeluarannya.

2. komposisi pengadaan barangnya untuk pengerjaan proyek ini 80% dari jepang, masalah harga tentu dari pihak mrk yang nentuin. dan semua spare partnya dari jepang. jd suatu saat misalkan MRT dah jalan trus ada masalah baik teknis maupun penggantian spare pat. maka otomatis harus dimpor dan didatangkan dari jepang. secara tidak langsung kita terus bergantung sama jepang.

3. klw kita membatalkan proyeknya kita kena finalti

dan anehnya itu jalur proyek ko dibangun ko dimulai dari lebak bulus, bukanya misalnya dari cakung (dari bekasi).

[size="6"]kadang akal sehat ane ko ga ngerti atas keputusan skema MRT ini[/size]