Nokia bangkrut? Ah masa sih? Apa cuma rumor belaka? Ah Hoax nih kayaknya! Jika berita tersebut menyebarluas begitulah kira-kira pernyataan dari sebagian besar masyarakat. Pasalnya Nokia memang baru saja meluncurkan gadget terbarunya yaitu Windows phone Lumia 920 dan 820. Diyakini juga kedua gadget tersebut dapat membawa perubahan besar bagi keuangan Nokia. Tapi sayangnya hal ini bukan rumor belaka dan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri sob. Perusahaan vendor handphone terkenal asal finlandia yang selama ini kita kenal akhirnya menyentuh titik kebangkrutan. Nokia akhirnya menjual markas besar atau kantor pusatnya yang berpusat di negara Finlandia.



Entah ini disebut kebangkrutan atau sebuah langkah berani (memang pada point ini jika sudah menjual kantor pusat pastinya dikenal dengan bangkrut) Nokia dalam mengatur strategi keuangannya tersebut. Vendor dengan julukan handphone sejuta unit di Indonesia ini rupanya telah menjual kantor pusatnya di Finlandia dengan harga 170 juta Euro. Tentunya kita masih bertanya-tanya nih, padahal baru saja meluncurkan Windows 8 Lumia di negara kita Indonesia tapi sudah bangkrut? Nah menjawab hal ini nih guys, untungnya saja Nokia belum benar-benar bangkrut. Diakui oleh pihak Nokia di Finlandia bahwa penjualan kantor pusatnya adalah suatu strategi agar bisa memangkas pengeluaran perusahaan tersebut nih sob agar bisa lebih terkontrol.

Selain itu sob, langkah penjualan kantor pusat mereka semata-mata hanya didasarkan pada pertimbangan investasi yang tidak menguntungkan, dengan bentuk tanah dan bangunan seperti yang mereka miliki saat ini. Biarpun sudah menjual kantor pusatnya nih, nantinya nih Nokia akan tetap bermarkas di kantor pusat yang sama sob. Loh kok bisa? Yap ini adalah salah satu strategi Nokia. Mereka akan bisa tetap menempati kantor tersebut tapi Nokia harus membayar biaya sewa gedung kepada pemilik yang sudah membeli kantor pusat Nokia ini nih. Loh bukannya itu nambah boros ya?



Jika dihitung-hitung nih guys, penjualan Kantor pusat yang bernilai 170 Juta Euro ini dinilai lebih menguntungkan. Karena jika bangunan itu masih tetap dimiliki Nokia, mereka harus membayar semua biaya termasuk pajak dan masih banyak lagi yang bisa-bisa biaya tersebut membludak setiap tahunnya. Loh terus dengan uang 170 juta Euro hasil penjualan kantor pusat mereka apakan ya? Mereka akan sumbangkan semuanya ke panti asuhan nih sob, ups Just Kidding. Rencananya nih dengan uang 170 juta Euro, mereka akan menggunakan uang tersebut untuk fokus mengembangkan gadget andalan mereka Windows Phone 8 Lumia 920 dan 820.

Biarpun telah menjual kantor pusatnya nih sob, dalam keterangan persnya CFO Nokia Timo Ihamuotila menyatakan puas loh dengan penjualan tersebut. Hal ini diperkirakan terkait juga dengan diizinkannya Nokia tetap beroperasi di gedung tersebut walau telah menjualnya. Penjualan gedung ini nampaknya tidak bisa dihindarkan. Pada laporan finansial mereka pada kuartal ketiga 2012, Nokia mencatatkan rugi sebesar USD 755 juta. Kerugian tersebut dipengaruhi lemahnya penetrasi produk mereka di pasar smartphone. Jadi penjualan tersebut juga bisa dibilang untuk menutupi kerugian nih.



Kita juga tau nih sob bahwa Windows Phone 8 milik Nokia Lumia 920 dan 820 sangat laris dipasaran. Nokia pun menyadari hal ini dan ingin lebih mengembangkan gadget yang satunya ini agar bisa memproduksi Windows phone 8 yang lebih canggih dan diminati banyak orang. Well, semoga sukses deh Nokia dengan rencana barunya tersebut.

News Powered By Indonesiaamers.