Vampir kok kelap-kelip? Itulah yang menghantui saya saat pertama kali menyaksikan Twilight Saga beberapa tahun silam. Ini penggambaran yang jauh sekali dari Bram Stoker sampai versi Anne Rice. Bukannya terbakar di bawah sinar matahari, Edward cs malah berkilau. Glamor sekali ya kesannya? Apakah perbedaan ini menjadi sesuatu yang positif? Tidak bagi saya. Karena dengan tubuh penuh glitter itu Edward cs justru lebih cocok menjadi personel boyband di bawah ini.


Bagaimana dengan Jacob cs? Oh jangan salah. Meskipun penggambaran manusia serigala tidak jauh berbeda dengan yang biasa kita lihat di TV, namun kebiasaan mereka yang suka telanjang dada dan cuma pakai celana pendek membuatnya layak menjadi personel boyband yang sama.



Ingat ya lakik pakai huruf “k” di belakangnya.

Dengan semua kehampaan yang saya rasakan dari Twilight Saga ini saya jadi rindu masa-masa 90an. Karena waktu itu tiap Sabtu jam 10 di RCTI masih sering diputar vampir mandarin. Itu loh vampir yang pakai busana Dinasti Qing dan jalannya melompat-lompat. Nah di tahun 1985 (jauh sebelum Stephanie Meyer menulis twilight) ternyata sudah ada namanya saga dengan konsep vampir. Apakah itu?

Mr. Vampire

Harus diakui vampir mandarin ya begitu-gitu saja. Vampirnya berkostum sama ala bangsawan Dinasti Qing lengkap dengan rambut yang dikuncir.



Jalannya melompat-lompat. Bisa di-pause kalau jidatnya ditempeli kertas mantra.



Selalu ada sosok Master yang membereskan semuanya. Selalu ada muridnya Master yang mengacaukan segalanya. Selalu ada orang bodoh yang tidak sengaja membuat kertas mantra terlepas dari jidat si vampir. Tidak terkecuali plot Mr. Vampire.




Dari kesuksesan Mr. Vampire, kemudian muncullah sekuelnya. Tidak tanggung-tanggung, sampai 3 sekuel.

Review

Film yang diproduksi Bo Ho Film Company ini memiliki semua elemen film vampir mandarin. Saya lupa menyebut bahwa Bo Ho merupakan perusahaan milik Sammo Hung. Betul sekali dugaan Anda, Sammo Hung memproduseri film ini. Jadinya dari film ini bermunculan film vampiur lain yang “meniru” pakem Mr. Vampire.

Begitu suksesnya Mr. Vampire sampai-sampai dibuatkan sekuel hingga 3 seri, yaitu: Mr.Vampire II, Mr.Vampire III, dan Mr.Vampire IV. Film ini juga mendapat 11 nominasi Hong Kong Film Award dan menyabet 1 penghargaan di acara yang sama.

Jadi legenda vampir melompat ini dimulai. Diceritakan ketika ada orang meninggal dengan amarah tertahan di tenggorokan, tidak ada hal lain yang lebih membuat gusar almarhum kecuali dikuburkan di lahan yang memiliki Feng Shui yang buruk. tuan Yam meminta Master Ko untuk memindahkan jenazah ayahnya ke lahan yang lebih baik. Iya Master Ko adalah Master Tao dengan alis satu, ahli silat, yang bisa memberantas vampir. Tidak lengkap kalau guru besar tdak punya murid. Master Ko punya dua, yaitu: Man Chor dan Chow Chun. Dilihat dari tampang kedua murid dancastinglain tidak sulit kok menebak siapa yang mendapat jalinan asmara dan siapa yang cukup bodoh untuk melepas vampir.

Akhirnya vampirnya lepas dan membunuh beberapa orang. Sayang Master Ko yang dituduh dan menjadi tersangka. Akhirnya dijebloskan ke penjara.

Tampang Master Ko memang selalu serius, tapi film ini tidak kehilangan kelucuannya. Banyak adegan bodoh dan kejar mengejar dengan vampir yang membuat kita tegang sekaligus tertawa. Jangan lewatkan juga limpahan humor slapstik di sana-sini. Kurang heboh? Saksikan juga kisah cinta manusia dengan setan. Iya benar setan, tapi jangan kuatir still a better love story than Twilight.


Jadi setujukah Anda kalau Mr. Vampire adalah saga yang lebih baik daripada Twilight? Saksikan juga trailernya di bawah ini.




kusukasuka.com