- Beranda
- Komunitas
- Female
- Kids & Parenting
[Share] Umur berapa anak agan pertama kali main hujan-hujanan?


TS
captivator
[Share] Umur berapa anak agan pertama kali main hujan-hujanan?
Si kecil kedapatan main hujan-hujanan?
Melihat ini, biasanya orang tua akan langsung melarang dan menyuruhnya masuk rumah. Namun, betulkah si kecil tidak boleh sama sekali bermain hujan-hujanan? Juga benarkah dampak negatifnya lebih banyak daripada positifnya?
Pendapat Mira D. Amir, Psi., barangkali bisa menangkis segala kekhawatiran itu. Menurutnya, dengan persiapan dan perlakuan yang tepat, tidak ada alasan bagi orang tua untuk melarang anaknya main hujan-hujanan. Banyak sekali manfaat positif yang didapat ketika anak bermain hujan-hujanan, yaitu :
1. Mengembangkan daya eksplorasi anak
Saat butir-butir hujan turun, anak-anak usia prasekolah biasanya selalu ingin mengeksplorasinya. Ternyata air hujan itu bisa membuat rumput pekarangan rumah terendam air. Juga got-got di jalan meluap hingga menyebabkan jalan tergenang. Manfaatnya peristiwa itu untuk memberikan masukan kepada anak. "Makanya, kalau buang bungkus permen jangan sembarangan, soalnya bisa membuat got tersumbat dan akhirnya mengakibatkan banjir."
2. Melatih motorik kasar
Bermain hujan-hujanan kerap diiringi berbagai permainan aktif. Anak-anak bisa berlari-larian, berloncat-loncatan, atau saling mencipratkan air. Permainan tersebut sangat baik untuk melatih motorik kasar, juga melatih kekuatan otot-otot tubuhnya. Aktivitas ini ibarat olahraga yang mampu membuat tubuh anak sehat dan bugar.
3. Melatih sosialisasi
Bermain saat hujan biasanya dilakukan secara berkelompok. Permainan yang dilakukan secara berkelompok memang dirasakan lebih menarik. Saat bermain, anak belajar bergaul dan beradaptasi dengan teman-temannya.
4. Mengasah kecerdasan alam
Lewat bermain hujan-hujanan, orang tua bisa mengenalkan berbagai fenomena alam dengan bahasa sederhana. Orang tua bisa mengenalkan fenomena hujan. Dengan begitu, kecerdasan alam anak akan semakin terasah. Anak-anak setidaknya tahu apa yang terjadi dalam lingkungannya.
5. Mengembangkan imajinasi
Saat bermain, anak-anak juga kerap mengembangkan imajinasinya. Di bawah terpaan hujan anak dapat mengumpamakan dirinya sebagai seorang penari. Juga ada anak yang membayangkan dirinya sebagai seorang jagoan. Semua itu bisa berdampak positif terhadap perkembangan mental anak. Selain imajinasi, anak-anak juga bebas mengembangkan ekspresinya. Mereka bebas berteriak, melompat, dan berlari-larian.
6. Menghilangkan stres
Aktivitas bermain membuat anak gembira. Terlebih jika ia sudah ikut kegiatan "sekolah". Aktivitas-aktivitas di "sekolah" yang membosankan bisa membuat anak stres. Nah, dengan bermain, anak bisa menghilangkan stresnya.
Asha, anak saya, pertama kali bermain hujan-hujanan tanggal 24 Oktober 2012 kemarin, ketika umurnya 16 bulan. Lalu yang kedua tanggal 2 Desember. Dia keliatan senang sekali bermain air.
Seperti artikel di atas, setelah main hujan, Asha saya mandikan dengan air hangat, lalu saya oles minyak telon, dan saya pakaikan baju yang hangat. Alhamdulillah setelah hujan-hujanan, Asha tetap sehat dan fit.
Ini fotonya..
Share dong, umur berapa anak-anak agan dulu pertama kali main hujan-hujanan?
Lalu apakah setelah hujan-hujanan ada yang sakit?
Dan tindakan pencegahan apa yang dilakukan supaya anak tetap sehat dan ceria?

Melihat ini, biasanya orang tua akan langsung melarang dan menyuruhnya masuk rumah. Namun, betulkah si kecil tidak boleh sama sekali bermain hujan-hujanan? Juga benarkah dampak negatifnya lebih banyak daripada positifnya?
Pendapat Mira D. Amir, Psi., barangkali bisa menangkis segala kekhawatiran itu. Menurutnya, dengan persiapan dan perlakuan yang tepat, tidak ada alasan bagi orang tua untuk melarang anaknya main hujan-hujanan. Banyak sekali manfaat positif yang didapat ketika anak bermain hujan-hujanan, yaitu :
1. Mengembangkan daya eksplorasi anak
Saat butir-butir hujan turun, anak-anak usia prasekolah biasanya selalu ingin mengeksplorasinya. Ternyata air hujan itu bisa membuat rumput pekarangan rumah terendam air. Juga got-got di jalan meluap hingga menyebabkan jalan tergenang. Manfaatnya peristiwa itu untuk memberikan masukan kepada anak. "Makanya, kalau buang bungkus permen jangan sembarangan, soalnya bisa membuat got tersumbat dan akhirnya mengakibatkan banjir."
2. Melatih motorik kasar
Bermain hujan-hujanan kerap diiringi berbagai permainan aktif. Anak-anak bisa berlari-larian, berloncat-loncatan, atau saling mencipratkan air. Permainan tersebut sangat baik untuk melatih motorik kasar, juga melatih kekuatan otot-otot tubuhnya. Aktivitas ini ibarat olahraga yang mampu membuat tubuh anak sehat dan bugar.
3. Melatih sosialisasi
Bermain saat hujan biasanya dilakukan secara berkelompok. Permainan yang dilakukan secara berkelompok memang dirasakan lebih menarik. Saat bermain, anak belajar bergaul dan beradaptasi dengan teman-temannya.
4. Mengasah kecerdasan alam
Lewat bermain hujan-hujanan, orang tua bisa mengenalkan berbagai fenomena alam dengan bahasa sederhana. Orang tua bisa mengenalkan fenomena hujan. Dengan begitu, kecerdasan alam anak akan semakin terasah. Anak-anak setidaknya tahu apa yang terjadi dalam lingkungannya.
5. Mengembangkan imajinasi
Saat bermain, anak-anak juga kerap mengembangkan imajinasinya. Di bawah terpaan hujan anak dapat mengumpamakan dirinya sebagai seorang penari. Juga ada anak yang membayangkan dirinya sebagai seorang jagoan. Semua itu bisa berdampak positif terhadap perkembangan mental anak. Selain imajinasi, anak-anak juga bebas mengembangkan ekspresinya. Mereka bebas berteriak, melompat, dan berlari-larian.
6. Menghilangkan stres
Aktivitas bermain membuat anak gembira. Terlebih jika ia sudah ikut kegiatan "sekolah". Aktivitas-aktivitas di "sekolah" yang membosankan bisa membuat anak stres. Nah, dengan bermain, anak bisa menghilangkan stresnya.
Quote:
Spoiler for sumber:
[/url]Asha, anak saya, pertama kali bermain hujan-hujanan tanggal 24 Oktober 2012 kemarin, ketika umurnya 16 bulan. Lalu yang kedua tanggal 2 Desember. Dia keliatan senang sekali bermain air.
Seperti artikel di atas, setelah main hujan, Asha saya mandikan dengan air hangat, lalu saya oles minyak telon, dan saya pakaikan baju yang hangat. Alhamdulillah setelah hujan-hujanan, Asha tetap sehat dan fit.
Ini fotonya..
Spoiler for hujan2:
Spoiler for hujan2:
Share dong, umur berapa anak-anak agan dulu pertama kali main hujan-hujanan?
Lalu apakah setelah hujan-hujanan ada yang sakit?
Dan tindakan pencegahan apa yang dilakukan supaya anak tetap sehat dan ceria?

0
16.5K
50


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan