Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ArchAngelzAvatar border
TS
ArchAngelz
[Sengketa Laut Cina Selatan] - Kehadiran Pasukan AS di Asia Diduga Untuk Dukung ASEAN



China Perluas Operasi Teritorial LCS

BEIJING - Kepolisian China di Provinsi Hainan akan ditugasi mencari dan menangkap kapal-kapal yang masuk ke teritorial Laut China Selatan (LCS), wilayah perairan yang masih disengketakan dengan beberapa negara lain. Keputusan Beijing itu dipastikan akan menaikkan tensi negara-negara yang bersengketa.

Menurut media pro-pemerintah, China Daily, di Beijing, keputusan itu berlaku efektif per 1 Januari 2013. Dengan begitu, kepolisian Hainan mendapatkan mandat resmi untuk berpatroli dan mengendalikan kapal-kapal asing, yang secara "ilegal" memasuki perairan LCS. Kepolisian Hainan juga berhak menghentikan pelayaran kapal-kapal asing itu di sekitar perairan LCS.

"Kegiatan seperti memasuki wilayah perairan tanpa izin, merusak fasilitas pertahanan pesisir, dan terlibat dalam publikasi yang mengancam keamanan nasional adalah perbuatan ilegal. Jika kapal asing atau anggota awak melanggar peraturan, kepolisian Hainan memiliki hak untuk mengambil alih kapal atau sistem komunikasi mereka di bawah peraturan yang sudah direvisi." Demikian ditulis China Daily, Kamis (29/11).

Keputusan China atas kedaulatan wilayah perairan mereka dari pantai bagian selatan hingga wilayah timur Asia Tenggara merupakan bentuk perlawanan China terhadap negara-negara yang terkait dalam sengketa LCS. Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam, dan Malaysia mengklaim memiliki hak di perairan LCS, termasuk Taiwan.

Sebelum keputusan pemberian tanggung jawab baru kepada kepolisian Hainan, China beberapa kali telah menahan kapal dan nelayan yang mencari ikan di perairan LCS. Umumnya, nelayan itu berasal dari Vietnam, yang dituding telah memasuki perairan China secara ilegal. Namun, proses pembebasannya tidak bertele-tele.

Surat kabar China Daily, dalam laporannya, mewartakan Pemerintah China juga akan mengirimkan beberapa kapal laut baru untuk berpatroli dan bertanggung jawab atas teritorial LCS. Kawasan itu sampai kini menjadi rebutan banyak negara karena diketahui kaya akan minyak mentah, gas, dan merupakan jalur strategis lalu lintas perdagangan antara Asia Timur, Eropa, dan Timur Tengah.

Sementara itu, memanasnya sengketa LCS antara China dan sejumlah anggota ASEAN telah menjadi perhatian dan membuat Amerika Serikat (AS) menambah pasukan militernya di kawasan Asia. AS merupakan sekutu dekat Filipina dan pernah menjajah Vietnam. Penempatan militer AS di kawasan Asia itu diduga untuk mendukung negara-negara di ASEAN bersikap keras terhadap Beijing.

Peta di Paspor

Di bagian lain, rencana China memberikan tugas baru kepada kepolisian Hainan dikhawatirkan akan membuat sengketa LCS semakin runyam. Pekan lalu, China telah membuat Pemerintah Filipina dan Vietnam berang karena mengeluarkan paspor model baru. Dalam paspor itu, China mencantumkan peta wilayah yang memuat LCS, yang masih disengketakan.

Bagi Filipina, sikap China itu menegaskan kepemilikannya atas LCS secara sepihak sehingga sulit diterima oleh negara-negara yang bersengketa dalam LCS. Menteri Luar Negeri Filipina, Albert del Rosario, pekan lalu, di Manila, memprotes pencantuman wilayah yang disengketakan di dalam sembilan garis putus-putus pada e-paspor. Sebab menurut Manila, wilayah itu adalah kawasan maritim Filipina.

Pemerintah Vietnam mengaku sudah mengirimkan surat protes kepada Beijing terkait paspor model baru China tersebut. Menteri Luar Negeri Vietnam, Luong Thanh Nghi, mengatakan Pemerintah Vietnam meminta negeri Tirai Bambu itu segera memperbaiki konten yang salah dalam paspor itu.

source

Spoiler for More Pic:
Diubah oleh ArchAngelz 01-12-2012 18:20
0
2.6K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan