Saya sempat punya relasi orang Israel yang waktu itu bekerja di Indonesia, kemarin saya mengirim email ke dia menanyakan soal kondisinya dan apa pandangannya soal konflik ini, dan ini adalah balasannya.
ps: email aslinya bahasa Inggris, maaf kalau saya nerjemahinnya agak lebay atau ada yang gak pas
________________________________________mungkin kamu tidak tahu besarnya arti rasa takut
mungkin kamu tidak tahu betapa sulitnya hidup di bawah kecemasan
tahukah kamu beberapa tahun terakhir setiap harinya warga Israel hidup di dalam ketakutan?
tahukah kamu bahwa Hamas telah mengirimkan ribuan roket secara rutin ke wilayah pemukiman sipil Israel di berbagai kota sekitar Gaza strip?
Hamas telah meneror warga Israel dengan tekanan psikis luar biasa
pesan mereka tegas dan jelas: anda bisa mati kapan saja lewat serangan roket kami, karena itu takutlah kepada kami
dan mereka tahu betapa kuatnya pesan tersebut
karena itu mereka terus menerus secara rutin mengingatkannya kepada warga sipil Israel
setiap hari, semua warga Israel membuka telinga mereka lebar - lebar
setiap hari, mereka berharap tidak perlu mendengar sirine peringatan kota yang begitu cumiakkan telinga
karena ketika mereka mendengarnya, itu berarti ada roket yang meluncur ke kota mereka
siapapun di kota mereka bisa menjadi korban
di saat itu semua orang di kota yang membunyikan sirinenya hanya punya 1 pilihan
tiarap, lindungi kepalamu dan berharaplah anda tidak mati hari ini
bertahun - tahun sudah sirine bersuara besar itu berbunyi berulang kali
tak terhitung sudah berapa ribu kali warga Israel harus tiarap di tengah kota, di jalanan, di sekolah, di kantor ataupun di rumah sambil berharap tidak mati meledak saat itu
warga Israel tidak bangga dengan korban yang jatuh di Gaza strip
tapi apa yang harus dilakukan?
warga Israel sudah lelah hidup dalam ketakutan, mereka orang biasa seperti kamu, pekerja kantoran, ibu rumah tangga, mahasiswa, anak sekolah, balita dan juga kakek nenek yang sedang bermain dengan cucunya di taman
tentu saja kami bangga dengan tentara kami yang berusaha menghentikan ketakutan berkepanjangan kami hingga saat ini
tapi apa kami mengharapkan adanya korban jiwa dari pihak sana?
tentu tidak, untuk apa?
mereka selalu mengatakan bahwa kami lah yang ingin mereka mati dan punah, tapi kapan kami mengatakan seperti itu? dan siapa yang mereka maksud dengan 'kami'?
kami warga biasa, terdiri dari banyak ras dan juga agama, sebagian tetanggaku adalah keturunan arab dan banyak juga muslim keturunan yahudi di sekitarku, apakah orang - orang itu juga termasuk yang mereka katakan menginginkan pembunuhan massal atas mereka?
apakah salah satu pemimpin negara kami yang mengatakannya? siapa? aku sendiri tidak pernah mendengar kata - kata seperti itu
tapi mereka begitu membenci kami
berulang kali kulihat orasi pimpinan mereka di TV maupun youtube yang dengan penuh semangat mengatakan bahwa mereka ingin melenyapkan dan memunahkan kami dari muka bumi, memangnya kami salah apa?
apakah mereka sedang membalikkan fakta ketika mereka bicara bahwa kami menginginkan pembantaian atas mereka? aku tidak tahu dan aku pun tidak mengerti
kami sudah lelah begini terus
aku lelah dituduh jahat oleh hampir semua muslim yang baru kukenal di negara mana pun hanya karena aku warga negara Israel
aku pun iba melihat korban berjatuhan di sisi sana ketika militer kami menyerang
tapi aku harus bilang apa? mereka melakukannya agar kami tidak perlu lagi lari tiarap setiap mendengar sirine roket
sudahlah, sampaikan salamku pada teman - teman di Indonesia, beberapa hari terakhir seiring dengan tentara kami menyerang ke sana, sirine kota itu makin sering terdengar, kalau begini terus mungkin aku liburan saja dulu.
salam.
si serba sulitnya, stereotyfe mereka sebagai teroris dan aksi bombardir fesawat - fesawat Israel : ane taruh di komen bawah ini soalnya panjang